Update Terbaru Kasus Guru SD di Toba Tewas Dibunuh , Seorang Saksi Melihat Jejak Kaki Berlumur Darah

- 25 Mei 2021, 19:03 WIB
Seorang Guru SD di Toba tewas bersimbah darah di rumahnya.
Seorang Guru SD di Toba tewas bersimbah darah di rumahnya. /

CerdikIndonesia - Seorang guru yang mengajar di Sekolah Dasar Di Desa Lumban Lobu Kecamatan Bonatualunasi Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Senin 24 Mei 2021. Jenazah korban tergeletak bersimbah darah di ruang tamu rumahnya.

Mendapat informasi, pihak inafis Polres Toba langsung melakukan olah TKP untuk mengungkap motif pembunuhan tersebut .

Disekitar lokasi, masyarakat langsung memadati untuk melihat kondisi korban pembunuhan. Namun pihak kepolisian langsung membuat garis polisi (police Line) agar masyarakat tidak menghalangi proses evakuasi korban pembunuhan yang bernama Lisbet Butar-butar (42).

Baca Juga: Seorang Guru SD di Toba Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya, Korban Diduga Dibunuh

Terlihat ruang tamu rumah korban pembunuhan berantakan dengan kursi yang terbalik dan jenazah korban terkapar terlentang dimana bagian kepala berserakan darah yang kemungkinan luka yang dialami oleh korban di bagian kepala serta pakaian yang acak acakan dan bagian paha sampai pinggang korban tersingkap.

Sesuai keterangan pihak keluarga Rita Tambunan saat dikonfirmasi mengatakan saat membuka kilang padi yang berada di depan rumah korban, melihat pintu rumah korban terbuka. Sebab biasanya pintu rumah korban tidak pernah terbuka.

Kemudian kami mememeriksa dan mendatangi rumah tersebut, alangkah kagetnya kami melihat ada jejak ceceran darah di depan pintu rumah. Jejak darah tersebut menuju ke persawahan. Kemungkinan pelaku pembunuhan tersebut melarikan diri melalui sawah tepat disamping rumah korban.

Baca Juga: Buntut Konflik PT TPL dengan Masyarakat Adat Natumingka, Kapolres Toba Ajak Keduanya Untuk Menahan Diri

Pertama yang mengetahui adalah anak saya yang kebetulan ingin memberi makan bebek. Saat melintas rumah korban pada saat itu, pintu rumah korban terlihat terbuka serta terdapat didepan pintu rumah korban ada jejak kaki berupa cetakan darah yang tercecer. Melihat hal tersebut anak saya memberitahukan ke saya dan selanjutnya kami memberitahukan kepada pihak keluarga untuk melaporkan kepolisan, ujar Rita Tambunan

Halaman:

Editor: Yuan Ifdal Khoir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x