BBC News Indonesia Dianggap Manipulatif Mengenai Pemberitaan PT Korindo

30 November 2020, 14:02 WIB
ILUSTRASI Perusahaan Korea Selatan membakar lahan perkebunan kelapa sawit di Papua: Perusahaan Korindo diduga telah sengaja membakar hutan Papua setelah kasus ini diteliti oleh Greenpeace dan Forensic Architecture./ Twitter/ @andreasharsono /

CERDIK INDONESIA – Senin, 30 November 2020 tagar #AdaApaDenganBBC menggema di Twitter. Pasalnya hal ini mengacu pada video ekslusif yang ditayangkan BBC Indonesia mengenai Perusahaan Kelapa Sawit Korindo.

Menurut video tersebut PT Korindo membakar hutan untuk pembukaan lahan di Papua.

Saat video tersebut diunggah, masyarakat Indonesia juga menuai kecaman terhadap PT Korindo.

Seorang tokoh masyarakat Papua bernama Pastor Felix Amias turut menanggapi berita BBC Indonesia 12 November lalu.

Ia mengatakan bahwa dirinya tak melihat pemberitaan yang dilakukan BBC News Indonesia ini berpihak pada kepentingan rakyat.

Baca Juga: Geram Kampanye Hitam Semakin Masif, GAPKI : Jangan Viralkan Berita Negatif Industri Kelapa Sawit

Baca Juga: Jokowi Bubarkan 10 Lembaga Nonstruktural, Ini Rinciannya

Ia menambahkan bahwa video-video yang ada di berita tersebut manipulatif dan tidak seperti kenyataannya.

“Saya melihat ini lebih karena ada persaingan bisnis dan bukan murni untuk membela kepentingan masyarakat,” ujarnya.

Menurut Pastor Felix, manipulasi gambar sangat terlihat jelas dalam pemberitaan tersebut.

“Gambar masyarakat dirumah gubuk sebelah Sungai Digoel di depan Asiki itu bukan pemilik dusun yang diusir PT Korindo. Mereka itu orang-orang dari kampung sekitar yang datang dan tinggal di sebelah Sungai Digoel untuk ternak babi,” jelasnya.

Lebih jauh Pastor Felix menjelaskan bahwa ia memiliki saudara yang tinggal di daerah Sungai Digoel untuk ternak babi, saudaranya itu bernama Ibu Yustina.

Hal ini juga di kuatkan dengan pernyataan dari Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (GAPKI) yakni Joko Supriyono saat menanggapi pemberitaan tersebut.

Baca Juga: Ketua PBNU Said Aqil Siradj Positif Covid-19, Begini Kondisinya

Baca Juga: Tim Medis RS Ummi Sebut Wali Kota Bogor Bima Arya Tak Beretika

Ia meminta masyarakat untuk tidak memviralkan berita negatif yang menjelekkan mengenai industri kelapa sawit.

“Mari kita virlakan berita yang positif-positif saja. Kita jaga kepentingan nasional bangsa Indonesia,” tuturnya

Selain itu Supriyono juga menambahkan bahwa kampanye hitam mengenai industri kelapa sawit ini semakin masif dilakukan.

Menurutnya kampanye hitam ini sudah melewati batas dan mengarah kepada kebencian.

“Kampanye negatif terus dilakukan secara terstruktur, sistematis, dan masif, khususnya publikasi dan pemberitaan. Konten kampanye sudah tidak rasional dan sangat tendensius,” ungkapnya. ***

Editor: Arjuna

Sumber: ANTARA

Terkini

Terpopuler