Gawat! Sering Tidur Kurang Dari Enam Jam Dapat Sebabkan Demensia

30 April 2021, 19:44 WIB
Ilustrasi kurang tidur. /Cottonbro/Pexels

 

CERDIK INDONESIA - Setiap tahunnya di seluruh dunia, terdapat hampir sepuluh juta penderita baru penyakit Demensia, termasuk penyakit Alzheimer.

Menurut WHO, gangguan tidur merupakan gejala umum dari dua penyakit ini.

Menurut sebuah studi terbaru terhadap hampir 8.000 orang dewasa di Inggris yang diikuti selama lebih dari 25 tahun tidur selama kurang dari enam jam per malam di usia 50-an dan 60-an dapat meningkatkan risiko terkena demensia.

Studi yang diterbitkan oleh jurnal Nature Communications, menunjukkan risiko demensia terlihat lebih tinggi pada mereka yang tidur enam jam atau kurang per malam pada usia 50 atau 60, dibandingkan dengan mereka yang memiliki jam tidur yang lebih dari 7 jam.

Baca Juga: Berhenti Sekarang! Ini Dampak Buruk Konsumsi Alkokhol Bagi Kesehatan Kulit

Peningkatan risiko demensia sebesar 30 persen juga terjadi pada mereka yang secara konsisten memiliki pola tidur singkat dari usia 50 hingga 70 tahun, hal ini terlepas dari masalah kardiometabolik atau kesehatan mental, yang merupakan faktor utama dari risiko demensia.

demensia sendiri merupakan penyakit yang mengakibatkan penurunan daya ingat dan cara berpikir.

Semakin banyak penelitian yang menunjukkan pola tidur sebelum timbulnya demensia juga dapat berkontribusi pada perkembangan penyakit.

Baca Juga: Membantu Merawat Jantung, Ini Dia manfaat Lain Kulit Jeruk Nipis Bagi Kesehatan

Waktu yang dihabiskan untuk tidur terkait dengan risiko demensia pada orang dewasa yang lebih tua - 65 tahun ke atas tetapi tidak jelas apakah hubungan ini juga berlaku untuk kelompok usia yang lebih muda.

Mereka mengatakan penelitian di masa depan mungkin dapat menentukan apakah memperbaiki pola tidur dapat membantu mencegah demensia.

“Banyak dari kita pernah mengalami tidur malam yang buruk dan mungkin tahu bahwa hal itu dapat berdampak pada ingatan dan pemikiran kita dalam jangka pendek, tetapi pertanyaan yang menarik adalah apakah pola tidur jangka panjang dapat mempengaruhi risiko demensia kita,” ujar Sara Imarisio.

Baca Juga: Jangan Salah! Ini Dia Manfaat Mengongsumsi Alkohol dan Minuman Keras yang Baik Bagi Kesehatan

Kepala Riset di Alzheimer's Research UK mengatakan bahwa meskipun tidak ada obat ajaib untuk mencegah demensia, bukti menunjukkan bahwa tidak merokok, minum secukupnya, tetap aktif secara mental dan fisik, serta makan dengan baik adalah beberapa di antara hal-hal yang dapat membantu otak kita tetap sehat seiring bertambahnya usia.***

Editor: Yuan Ifdal Khoir

Tags

Terkini

Terpopuler