Network
CERDIK INDONESIA -Seperti dalam mahfudzot yang memiliki arti ‘Jika seseorang telah menganggap perjalannya ia jauh maka ia akan merasakan capek. Begitupun sebaliknya, jika ia merasakan perjalanan ia mudah, ringan dan dekat maka ia akan merasa mudah dan tak terbebani.
Hal ini terjadi pula pada bulan Ramadhan. Jika kita merasa bulan ramadhan ini lama maka kita akan merasa lama dan terbebani dengan segala kegiatan yang ada pada bulan ramadhan.
Tetapi, jika kita menganggap bulan Ramadhan ini hanya sekejap mata. Maka kita akan semangat dalam mengejarnya baik dari khatam qur’an, puasa, terawih dan lainnya.
Baca Juga: Bolehkah Sholat Terawih di Rumah ?
Hal ini jelas terjadi pada kehidupan kita. Kita dapat melihat secara langsung disekitar kita khususnya melihat dalam keadaan masjid.
Pada awal Ramdhan masjid dipenuhi oleh para jama’ah dengan berbondong-bondong mengikuti dan melaksanakan sholat terawih.
Tetapi, tidak dengan pertengahan dan akhir ramadhan. Seolah masjid tak ada jama’ah lagi.
Oleh karena itu, pentingnya kita untuk menikmati segala ibadah kita yang ada di bulan Ramadhan. Karena bulan ini bulan yang penuh berkah, bulan dimana hanya datang sekali dalam setahun.
Baca Juga: Keistimewaan Dibalik Bulan Ramadhan
Dimana dalam bulan Ramadhan ini penghitungan ibadah kita dihitung berkali lipat dibanding dengan bulan lainnya. Selain itupun, hal ini termasuk kenikmatan dan keberkahan bagi diri kita sendiri. Karena, belum tentu kita dapat dipertemukan oleh bulan Ramadhan selanjutnya.
