Densus 88 Geledah Barang Bukti Munarman yang Diduga Cairan Bahan Peledak, Ternyata Cairan Pembersih WC

- 28 April 2021, 20:02 WIB
Munarman tiba di Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan terkait dugaan terorisme.
Munarman tiba di Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan terkait dugaan terorisme. /Antara/HO-Istimewa/



CERDIK INDONESIA - Setelah ramai pemberitaan mengenai ditangkapnya mantan sekretaris umum FPI Munarman, tagar Sandiwara Teroris (#SandiwaraTeroris) tiba-tiba saja menjadi trending topik di twitter hari ini Rabu, 28 April 2021.

Tagar tersebut muncul ke permukaan setelah tim Densus 88 antiteror berhasil menangkap mantan pengacara Habib Rizieq yakni Munarman.

Tidak hanya itu, pihak kepolisian juga telah melakukan penggeledahan dan membawa beberapa barang bukti yang dianggap mencurigakan.

Akan tetapi, sebagaimana yang telah diunggah oleh @MpussCatsie yang menunjukan kelucuannya.

Baca Juga: Jokowi Siap Rombak Kabinet Indonesia Maju, Nadiem Makarim Menteri Lama Jabatan Baru

Pengguna akun tersebut ngetweet "Densus 88 mengamankan cairan yang diduga cairan pembuat bahan peledak saat menggeledah rumah Bang Munarman dan ternyata itu cairan pembersih WC."

Ungkapan tersebut dibuktikan oleh dua video yang menunjukan kekeliruan tim Densus 88 menyita barang bukti yang diduga bahan peledak.

Video yang diunggah oleh salah satu stasiun tv swasta pada Rabu, 28 April 2021 pukul 01.14 WIB.

Baca Juga: Mengaku Kenal Baik dengan Munarman, Fadli Zon Sebut Tim Densus 88 Kurang Kerjaan

Di video kedua yang diunggah pada Rabu, 28 April 2021 pukul 07.03 WIB.

Di dalam video tersebut pengacara Munarman nampak membenarkan bahwa hasil pemeriksaan tim Densus 88 itu bukan bubuk cairan bahan peledak, akan tetapi Pembersih WC masjid.

Pembersih WC tersebut juga diakui oleh pengacara Munarman, sisa kegiatan bersih-bersih masjid yang dilakukan munarman.

Baca Juga: Penangkapan Munarman oleh Densus 88, Fahri Hamzah: Indonesia Punya Tradisi Melawan Pemerintah Melewati Batas

Postingan tersebut kemudian dibalas oleh @Lukman812 yang menguatkan argumen dari @MpussCatsie.

Lukman berpendapat, seorang teroris tidak akan menyimpan barang bukti secara sembarangan.

Menurutnya, jika benar Munarman teroris pasti dia sudah simulasi jika sewaktu-waktu ada penggeledahan dari pihak keamanan.

"logika aja sih. Kalau pun Munarman bener teroris dia sudah punya ancang-ancang kali naro barang-barang tersebut di tempat yang lebih aman. Dia sudah sudah simulasi kali kalo sewaktu-waktu ada penggeledahan." Cuit @Lukman812 yang diunggah pada Rabu, 28 April 2021 pukul 12.25 WIB.***

Editor: Yuan Ifdal Khoir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x