Apakah Kamu Memiliki Kebiasaan Overthinking Sebelum Tidur ?

17 Mei 2021, 21:40 WIB
Ilustrasi seseorang sedang mengalami stress.* /Pixabay/

CERDIK INDONESIA - Apakah overthinking sudah menjadi rutinitasmu setiap malam?

Sudah berniat memejamkan mata dan terlelap, malah nggak bisa tidur sampai berjam-jam karena kepala penuh dengan pikiran-pikiran yang menggangu?

Overthinking sepanjang malam hingga menjadi kebiasaan memang tidak nyaman.

Kurang tidur dalam jangka panjang justru dapat memberi dampak negatif bagi kesehatan fisk maupun mentalmu.

Baca Juga: Benarkah Tidak 'Good Looking' Maka Tidak di Hargai?

Karenanya, segeralah mulai melakukan beberapa hal ini!


1. Mendengarkan cerita lelap atau instrumen musik penenang

Masih ingat, saat kamu masih kecil, kamu akan mudah terlelap setelah mendengar dongeng dari Ayah atau lbu? Saat dewasa, mungkin kamu nggak akan lagi bisa meminta mereka untuk membacakan cerita agar kamu dapat tertidur dengan nyenyak.

Coba deh, dengarkan beberapa cerita lelap atau instrumen musik penenang sesaat sebelum tidur.

Selain membantumu untuk nggak overthinking. hal ini juga bisa membawa manfaat bagimu agar dapat tertidur lebih nyenyak dan lelap.

Baca Juga: Berikut Adalah Cara Mengatasi Rasa Malas Saat Sedang Puasa Ramadhan, Salah Satunya Jangan Terlalu Fokus

2. Menuangkan pikiranmu ke dalam sebuah tulisan

Menuliskan hal-hal yang membuatmu kepikiran mungkin dapat membantumu. Dengan menulis.

kamu secara nggak langsung akan terbantu untuk memberikan jarak antara pikiran dan kenyataan yang tengah kamu alami sekarang ini.

Tuliskan semua yang mengganggumu. Buatlah daftar-daftarnya.

Keluarkan apapun yang ada di kepalamu. Meskipun, menurutmu, mungkin hal tersebut sama sekali nggak masuk akal pada saat itu.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Supaya Jago Bahasa Inggris, Wajib Ditonton!
3. Ceritakan pada seseorang

Saat kamu sedang dihinggapi oleh pemikiran rumit dari diri sendiri, mungkin yang kamu outuhkan hanyalah perspektif atau sudut pandang lain dari masalah yang kamu alami.

Hal ini terkadang nggak bisa datang dari kepalamu sendiri.

Maka dari itu, kamu memerlukan seseorang yang dapat bersikap asertif dan setia mendengarkan kecemasanmu, akan semakin baik.

jika seseorang tidak memiliki niatan untuk memberikan penilaian atau penghakiman sepihak mengenai masalahmu, alihkan perhatian pada hal-hal selain pikiran yang ada di kepalamu.

Cobalah untuk memperhatikan bunyi-bunyian,bebauan, atau tekstur benda yang sedang kamu pijak atau hinggapi.

Baca Juga: Mengenal Hipospadia Kondisi Medis Yang Dialami Aprilia Manganang, Dari Tinjauan Syariat Islam dan Medis

Hal ini, secara perlahan akan memaksamu untuk beralih fokus.

Atau kamu juga bisa meluangkan waktu beberapa menit untuk bermeditasi.

Selain itu kamu juga bisa membaca buku sebagai pengalihan pikiranmu.

4. Buat kamarmu menjadi tempat yang kondusif 

Ciptakan lingkungan yang tepat untuk tidur. Seperti membuat kamarmu tetap gelap, tenang, dan pada suhu sedang.

Selain itu, berhenti bermain perangkat elektonik seperti smartphone minimal setengah jam sebelum waktu tidur.

Hal ini akan membantumu untuk merasa lebih rileks.

Baca Juga: WhatsApp Rilis Kebijakan Privasi Terbarunya: Pengguna Tak Dapat Menyetujui Pembaruan Karena 4 Alasan Ini

Overthinking yang berdampak merugikan tidak sepatutnya dijadikan kebiasaan.

Yang perlu kamu ingat kembali yaitu, bahwa tidak semua yang kamu pikirkan itu nyata.

Kamulah yang seharusnya memegang kendali atas pikiranmu, bukan sebailknya!.***

Editor: Yuan Ifdal Khoir

Tags

Terkini

Terpopuler