Israel Kembali Gempur Jalur Gaza Senin Pagi, Serangan Ini Lebih Berat dan Lebih Luas dari Sebelumnya

- 17 Mei 2021, 19:07 WIB
Palestinian firefighters participate in efforts to put out a fire at a sponge factory after it was hit by Israeli artillery shells, according to witnesses, in the northern Gaza Strip May
Palestinian firefighters participate in efforts to put out a fire at a sponge factory after it was hit by Israeli artillery shells, according to witnesses, in the northern Gaza Strip May /Ashraf Abu Amrah/Reuters

CerdikIndonesia - Militer Israel melancarkan serangkaian serangan udara lainnya di Jalur Gaza pada Senin pagi 17 Mei 2021, beberapa jam setelah pengurus sementara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan serangan terhadap wilayah Palestina akan terus berlanjut.

Baca Juga: Perdana Menteri Israel Merasa Benar Saat Hancurkan Gedung Al-Jalaa, Israel Klaim Gedung Tersebut Milik Hamas

Ledakan mengguncang Kota Gaza dari utara ke selatan dalam pemboman yang lebih berat, lebih luas dan berlangsung lebih lama daripada serangan udara yang menewaskan sedikitnya 42 warga Palestina dan melukai puluhan lainnya pada hari Minggu. Seorang warga Palestina dilaporkan terluka.

Sedikitnya 198 orang, termasuk 58 anak-anak, telah tewas di Jalur Gaza sejak kekerasan terbaru dimulai sepekan lalu. Lebih dari 1.300 warga Palestina juga terluka.

Baca Juga: Tragis! Tentara Israel Kembali Tembak Mati Warga Sipil Palestina, Lantaran Menabrak Enam Petugas Polisi

Sebelumnya, Hamas, kelompok yang mengatur Jalur Gaza, menembakkan roket ke kota Ashkelon dan Beersheba di Israel. Israel telah melaporkan 10 orang tewas, termasuk dua anak.

Dewan Keamanan PBB bertemu pada hari Minggu untuk membahas kekerasan tetapi gagal untuk menyetujui bahkan pernyataan keprihatinan bersama.

Baca Juga: Serangan Israel Semakin Tak Terkendali, AS Diminta Untuk Tekan Israel Hentikan Serangan

China mengatakan itu adalah Amerika Serikat yang menghalangi dewan untuk berbicara "dengan satu suara,"

Halaman:

Editor: Yuan Ifdal Khoir

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x