Prabowo Dikejar Banyak Negara, Menteri Pertahanan AS Tiba-Tiba Telepon

- 21 November 2020, 18:51 WIB
Kisah Prabowo Subianto Dijuluki Kancil Bernyali 10 Singa, 'Untold Story' Sang Legenda Kopassus
Kisah Prabowo Subianto Dijuluki Kancil Bernyali 10 Singa, 'Untold Story' Sang Legenda Kopassus /twitter/

CERDIKINDONESIA - Tiba-tiba Prabowo Subianto Menteri Pertahanan Indonesia mendapatkan telepon dari Menteri Pertahanan Amerika Serikat Christopher C. Miller, Jumat 20 November 2020.

Baca Juga: #Perang TNI VS FPI, Netizen: Dimana Menhan Prabowo

Prabowo membahas kerja sama di bidang pertahanan antara AS dan Indonesia.

"Kedua pemimpin berbagi keinginan mereka untuk meningkatkan keterlibatan pertahanan antara Indonesia dan Amerika Serikat," demikian pernyataan tertulis di situs Kementerian Pertahanan AS, Sabtu 21 November 2020.

Baca Juga: Prabowo Sarankan Pemerintah Bebaskan Tokoh Pendukungnya, Sesuai Permintaan Habib Rizieq

Kedua menteri pertahanan tersebut sepakat akan memperkuat pendidikan dan pelatihan antara AS dan Indonesia.

"Miller dan Menteri Prabowo juga membahas pengadaan pertahanan AS yang akan mendukung modernisasi pertahanan Indonesia," ucap demikian keterangan tertulis itu.

Baca Juga: Alasan Prabowo Tidak Jemput Habib Rizieq, Simak Penjelasannya

Sebelumnya, beberapa bulan lalu, Prabowo sempat mengunjungi Amerika Serikat dan bertemu dengan Menhan AS kala itu, Mark T. Esper.

Dalam pertemuan itu, Prabowo menyepakati sejumlah kerja sama dengan Amerika Serikat.

Dalam keterangan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Washington D.C., kesepakatan kerja sama antara dua negara, di antaranya terkait bidang militer dan maritim.

Baca Juga: Prabowo Subiato Telepon Menhan Jepang, Urusan Apa?

Prabowo dan Esper disebut bersepakat melakukan kerja sama di bidang pendidikan militer untuk pelatihan para taruna atau kadet TNI yang akan dikirim ke berbagai lembaga pendidikan militer di AS.

Selain itu, kedua Menhan juga sepakat untuk bekerja sama dalam rangka melakukan repatriasi jenazah tentara AS yang dinyatakan hilang di Indonesia selama Perang Dunia II.***

Editor: Safutra Rantona


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x