Jelang hari raya kurban, Muhammadiyah juga mengeluarkan fatwa agar warga Muhammadiyah lebih mengutamakan membantu mengatasi dampak covid-19 daripada menyembelih hewan kurban.
Baca Juga: Segera Cek, Transferan BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 2 Sudah Cair!
Serta memberi berbagai layanan sosial untuk masyarakat yang terdampak.
Tidak hanya itu, Muhammadiyah juga memutuskan untuk menunda pelaksanaan Muktamar yang merupakan ajang kegembiraan lima tahunan keluarga besar Muhammadiyah.
Muhamadiyah juga menyelenggarakan pendidikan secara daring, serta yang menyesakkan adalah Muhammadiyah telah kehilangan puluhan dokter, perawat, dan tokoh Persyarikatan yang berjuang di garda depan penanggulangan Covid-19 ini.
Namun, menurut penilaian Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Prof Abdul Mu’ti, Pemerintah yang mempunyai kekuatan dan kewenangan yang komplit justru kurang mau bergerak secara maksimal.
Baca Juga: Sule Nikahi Nathalie Holscher, Auto Bikin Hestek Sule Trending Topik di Twitter
Pembiaran pelanggaran protokol kesehatan terjadi di mana-mana.