CERDIK INDONESIA- Presiden Rusia Vladimir Putin kutip ayat Al Quran dalam pidatonya dan bungkam Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Presiden Rusia Vladimir Putin baru-baru ini diketahui mengutip ayat Al Quran dalam sebuah pidatonya tentang persatuan.
Putin juga menyinggung perihal melukai umat beragama lain dengan cara apapun meskipun menggunakan dalih kebebasan berpendapat.
Baca Juga: BTS Bawa Pulang 4 Piala di Ajang MTV Europe Music Awards 2020
Putin mengambil kutipan ayat Al Qur’an dalam pidatonya untuk upacara memperingati Hari Persatuan Nasional Rusia pada 4 November lalu.
Diadakan secara virtual, Vladimir Putin bacakan kutipan ayat Al Quran kepada perwakilan dari berbagai agama di Rusia.
Tidak hanya satu, Vladimir Putin bahkan mengutip hingga 2 ayat Al Quran sekaligus untuk mendukung pidatonya.
Baca Juga: Donald Trump tidak Terima Kekalan, Joe Biden : itu Hal yang Memalukan
Dalam Surat Asy-Syura ayat 23, Allah SWT berfirman:
"Itulah (karunia) yang (dengan itu) Allah menggembirakan hamba-hambaNya yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh. Katakanlah: "Aku tidak meminta ke padamu sesuatu upah pun atas seruanku kecuali kasih sayang dalam kekeluargaan". Dan siapa yang mengerjakan kebaikan akan kami tambahkan baginya kebaikan pada kebaikannya itu. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri".
Selain itu, dia juga mengutip Surat al-Nahl ayat 128:
"Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan".
Dikutip Semarangku dari laman RRI, Putin menggunakan ayat-ayat tersebut untuk berbicara tentang persahabatan, perbuatan baik, dan pahala Ilahi bagi orang-orang yang berbuat kebaikan.
Bersamaan dengan kutipan ayat Al Qur’an, Putin juga mengutip ayat dari kitab suci agama lain seperti Kristen dan Yudaisme.
Baca Juga: Puan Maharani Ketua DPR RI Terima Bintang Mahaputera
Putin juga mengecam pihak-pihak yang melukai perasaan umat beragama lain dengan dalih kebebasan berpendapat.
Tahun lalu Putin juga mengutip ayat 103 Surat Ali Imran saat menyerukan perdamaian di Yaman sehingga kali ini bukan kali pertama Putin mengutip ayat dari kita suci umat Islam.
Bersinggungan dengan hal tersebut, Presiden Prancis Emmanuel Macron mendapat kecaman keras dari umat Islam di seluruh dunia.
Setelah pernyataan kontroversialnya, Macron juga menganggap karikatur Nabi Muhammad yang diterbitkan Charlie Hebdo sebagai bentuk kebebasan berpendapat.***