Saat ini, tersangka berada di rumah sakit dalam kondisi kritis.
Mohsen Dali, Juru bicara pengadilan khusus kontra-militansi Tunisia, mengatakan Aouissaoui tidak terdaftar oleh polisi di sana sebagai tersangka militan.
Menurutnya, Aouissaoui meninggalkan negara itu pada 14 September menggunakan perahu. Ia menambahkan Tunisia telah memulai penyelidikan forensiknya sendiri atas kasus tersebut.
Christian Estrosi, Wali Kota Nice menungkapkan serangan tesebut serupa dengan pemenggalan seorang guru, Samuel Paty, yang menggunakan kartun Nabi Muhammad di kelas kewarganegaraannya, tentang kebebasan berekspresi.
***