Pemerintah Akan Lindungi Tempat Penting Terkait Teror di Kota Nice

- 30 Oktober 2020, 12:43 WIB
Aksi Teror di Nice, Prancis
Aksi Teror di Nice, Prancis /UPI

Pelaku disebut sebagai Brahim Aouissaoui, oleh sumber keamanan Tunisia dan sumber polisi Prancis.

Baca Juga: Tayang 5 November, Catat Lokasi Bioskop Pemutaran Film BTS Break The Silence di Indonesia

 

Pada konferensi pers di Nice, Ricard mengungkapkan pria tersebut memasuki kota menggunakan kereta api,  dan pergi ke gereja pada kamis 29 Oktober pagi.

Ia kemudiann menikan dan membunuh petugas gereha berusia 55 tahun dan memengal kepala perempuan berusia 60 tahun. Selain itu, ia juga menikam wanita berusia 40 tahun yang sempat melarikan ke kafe terdekat dan membunyikan alarm sebelum ia meninggal. 

Saat polisi datang menghadapi pelaku meneriakkan "Allahu Akbar", dan menembak serta melukai dia.

 

"Pada penyerang kami menemukan sebuah Al Quran dan dua telepon, pisau kejahatan 30cm dengan ujung tajam 17cm. Kami juga menemukan tas yang ditinggalkan oleh penyerang. Di samping tas ini ada dua pisau yang tidak digunakan dalam penyerangan," ungkap Ricard.

Baca Juga: Kemnaker Cairkan BLT Subsidi/Gaji Awal November, Siap-siap!

 

Halaman:

Editor: Arjuna

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah