UGM Gelar Wisuda Online dan Offline, Begini Pelaksaannya

- 25 Oktober 2020, 07:59 WIB
ilustrasi Fakultas Filsafat UGM
ilustrasi Fakultas Filsafat UGM /kagama.co.id

Sementara dalam lingkup yang lebih luas, UGM melalui para penelitinya turut serta menangani dampak pandemi di bidang kesehatan melalui pengembangan produk inovasi berbasis riset. Beberapa diantaranya berupa ventilator untuk pasien Covid-19, alat deteksi cepat pasien Covid-19 berbasis senyawa organik volatil pada nafas pasien yang dinamakan GeNose, alat deteksi cepat Covid-19 RI-GHA 19, thermal gate scanner, bilik swab pintar, alat sterilisasi masker, serta sejumlah produk inovasi lainnya.

Panut berharap para wisudawan yang telah diwisuda hari ini dapat turut mengambil bagian dalam upaya-upaya kreatif untuk mengatasi pandemi yang diyakini dampaknya akan masih dirasakan hingga beberapa tahun mendatang. Sebagai alumni UGM, membawa mandat untuk menggunakan ilmu  yang dimiliki untuk dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi kepentingan rakyat dan memajukan Indonesia.

“Selamat atas pencapaian yang telah Saudara-saudara raih di kampus ini, yang mengawali perjalanan Saudara yang gemilang di masa mendatang. Sebagai seorang lulusan UGM yang memiliki jati diri sebagai universitas nasional, universitas perjuangan, universitas Pancasila, universitas kerakyatan dan universitas pusat kebudayaan, saya berharap kehadiran Saudara di tengah-tengah masyarakat bisa sungguh-sungguh memberi arti dan membawa perubahan ke arah yang lebih baik,” paparnya.

Baca Juga: Kepala BNPB Ajak Masyarakat Jaga Lingkungan untuk Cegah Banjir

Pada wisuda program pascasarjana periode I Tahun Akademik 2020/2021 di bulan Oktober 2020 ini sekaligus diikuti oleh wisudawan dari periode III Tahun Akademik 2019/2020 atau wisuda bulan April 2020 dan wisudawan periode IV Tahun Akademik 2019/2020 atau wisuda bulan Juli 2020.

Dalam wisuda periode III Tahun Akademik 2019/2020 UGM mewisuda 1.113 terdiri dari  959 orang lulusan Program Magister (S2), 87 orang lulusan Program Spesialis, dan 67 orang lulusan Program Doktor (S3). Dari program Magister (S2) terdapat 3 orang wisudawan yang memiliki IPK tertinggi 4,00 yakni Arief Sulistiyono (Prodi Magister  Sains Veteriner FKH), Arifka Uli Nur (Prodi Magister Keperawatan, FKKMK), dan Ahsani Hafizhu Shali (Prodi S2 Fisika FMIPA).

 

Lalu, lulusan Program Spesialis IPK tertinggi 3,96 diraih Kusnindita Noria Rahmawati (Prodi Dermatologi dan Venereologi, FKKMK). Sedangkan untuk lulusan Program Doktor (S3) IPK tertinggi diperoleh Indri Hapsari (Prodi S3 Ilmu Farmasi Fakultas Farmasidan  Didik Wahyudi dari (Prodi S3 Biologi Fakultas Biologi) dengan IPK 4,00.

Lalu, pada periode IV Tahun Akademik 2019/2020 UGM mewisuda 539 lulusan meliputi 456 orang lulusan Program Magister (S2), 48 orang lulusan Program Spesialis, dan 35 orang lulusan Program Doktor (S3). Lulusan program Magister (S2) wisudawan dengan IPK tertinggi 4,00 diraih Intani Quarta Lailaty (Prodi S2 Biologi Fakultas Biologi).

Baca Juga: Kemenkeu Lakukan Penghematan dan Realokasi Anggaran

Halaman:

Editor: Shela Kusumaningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x