UGM Gelar Wisuda Online dan Offline, Begini Pelaksaannya

- 25 Oktober 2020, 07:59 WIB
ilustrasi Fakultas Filsafat UGM
ilustrasi Fakultas Filsafat UGM /kagama.co.id

Baca Juga: Tiga Prodi di FPIK Undip Targetkan Akreditasi Internasional, Apa Saja?

“Kondisi ini memang tidak ideal dan mungkin juga tidak sesuai dengan harapan Saudara-saudara sekalian. Namun, ini tidak mengurangi makna dan penghargaan atas perjuangan yang telah Saudara lalui di kampus,” kata Rektor.

Pandemi Covid-19, disebutkan Rektor, telah memberikan dampak yang luas bagi kehidupan bangsa-bangsa di dunia, termasuk Indonesia. Pandemi menjadikan pertumbuhan ekonomi menukik tajam, industri dan berbagai kegiatan bisnis mengalami kesulitan, dan ancaman pemutusan hubungan kerja terjadi di berbagai sektor.

 

Kendati begitu, pandemi Covid-19 juga telah mempersatukan, memperkuat solidaritas dan kepedulian, membangkitkan kembali jiwa gotong-royong masyarakat yang selama ini seolah sirna.

 

Di samping itu, pandemi mampu memacu kreativitas dan inovasi anak bangsa. Terbukti hasil kerja sama riset antar perguruan tinggi dengan para mitra di bidang penemuan vaksin dan obat, alat-alat kesehatan, dan usaha-usaha pemulihan ekonomi membuahkan banyak hasil yang sangat baik.

Dalam jangka waktu beberapa bulan terakhir, lanjut Rektor, UGM telah turut berkontribusi untuk mengatasi pandemi serta dampak-dampak yang dibawanya, baik bagi sivitas UGM maupun bagi masyarakat luas.

Baca Juga: Arab Saudi Buka Umrah Mulai 1 Nov, Kemenag: Kami Susun Skema Perlindungannya Dulu

Secara internal, UGM telah menerapkan sejumlah inovasi kebijakan mulai dari penerapan kuliah daring beserta pemberian bantuan paket data, bantuan sembako bagi mahasiswa, dan keringanan UKT, serta pembentukan Satgas Covid-19 UGM.

Halaman:

Editor: Shela Kusumaningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x