Uu Ruzhanul Imbau Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan terhadap Potensi Bencana Hidrometeorologi

- 20 Oktober 2020, 22:03 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat menghadiri acara Kesiapsiagaan Menghadapi Banjir dan Longsor di Kawasan Telaga Saat, Kabupaten Bogor, Selasa (20/10/20). (
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat menghadiri acara Kesiapsiagaan Menghadapi Banjir dan Longsor di Kawasan Telaga Saat, Kabupaten Bogor, Selasa (20/10/20). ( /Awangmuda/Humas Jabar

“Paling penting adalah mitigasi nonstruktural. Artinya, yang berupaya berfungsi kepada masalah kultural, masalah perilaku. Dan kalau kita sedang mempersiapkan diri dengan memperhatikan masalah perilaku, menjaga lingkungan, dan juga mengantisipasi dengan kesiapsiagaan ini, akan bisa mengurangi risiko. Utamanya risiko (munculnya) korban jiwa,” katanya.

 

Menurut Doni, kolaborasi semua pihak, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah provinsi, pemerintah daerah kabupaten/kota, sampai masyarakat, sangat penting untuk mengantisipasi potensi bencana.

Baca Juga: Kemenkes Tetapkan Usia Prioritas Untuk Dapatkan Vaksin Covid-19

"Dalam beberapa tahun terakhir, BNPB melihat ada hal positif yang dilakukan banyak pimpinan daerah. (Salah satunya) dengan melibatkan banyak komponen. Ketika ada informasi curah hujan tinggi, masyarakat yang tinggal di sepanjang sungan mengikuti informasi dari hulu," ucapnya.

 

Jika semua komponen masyarakat terlibat, kata Doni, informasi dan proses evakuasi dapat berjalan optimal. Dengan begitu, risiko munculnya korban jiwa dapat terus ditekan, baik di daerah sungai maupun lereng.

Baca Juga: La Nina Datang, Waspadai Banjir Bandang

"Laporan yang ada itu akan diikuti dengan evakuasi. Ketika prosedur ini dilakukan, ketika banjir bandang tiba, maka masyarakat akan selamat,” katanya.

 

Halaman:

Editor: Kurniawan Rio


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x