UU Cipta Kerja Tuai Kritikan, KSP: Kita Tidak Alergi Kritik Tapi Tidak Juga Anarkisme

- 20 Oktober 2020, 21:27 WIB
RATUSAN pengunjuk rasa berkumpul sambil memblokdae jalan Rancakek menuju arah Bandung saat melakukan aksi unjuk rasa terkait penolakan UU Cipta Kerja Omnibus Law yang disahkan DPR RI di jalan raya Rancaekek, Kabupaten Bandung,  Selasa (20/10/2020). Unjuk rasa yang dilakukan tersebut sekaligus bertepatan dengan satu tahun dilantiknya Presiden Joko Widodo dan wakilnya Mar'up Amin.
RATUSAN pengunjuk rasa berkumpul sambil memblokdae jalan Rancakek menuju arah Bandung saat melakukan aksi unjuk rasa terkait penolakan UU Cipta Kerja Omnibus Law yang disahkan DPR RI di jalan raya Rancaekek, Kabupaten Bandung, Selasa (20/10/2020). Unjuk rasa yang dilakukan tersebut sekaligus bertepatan dengan satu tahun dilantiknya Presiden Joko Widodo dan wakilnya Mar'up Amin. /Sam

CerdikIndonesia - PEMERINTAH TERBUKA ATAS KRITIKAN

Jakarta: Pihak yang tidak luput dari kritikan akibat segala dinamika yang terjadi saat ini adalah pemerintahan apalagi mengenai  Undang-Undang Cipta Kerja yang menuai pro kontra. Kantor Staf Kepresidenan (KSP) pun membantah, bahwa pihaknya anti kritik.

Baca Juga: Jokowi Perintahkan Jajarannya Persiapkan Vaksin Covid-19 Sebaik Mungkin

Hal tersebut diungkapkan Tenaga Ahli Utama KSP, Donny Gahral Adian idensi dalam satu tahun pemerintahan pertama Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin pada Selasa (20/10/2020) kepada RRI.co.id

"Kita tidak alergi kritik terhadap masuk-masukan apapun. Tapi juga tidak kemudian anarkisme, ini yang tidak toleransi," tutur Donny dalam dialog kepada PRO-3 RRI.

Baca Juga: Sudah Sampai Manakah Kesiapan Indonesia Bakal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20?

RRI.co.id pun menerangkan bahwa Pemerintahan justru terbuka terhadap masukan dan saran apapun mengenai UU Cipta Kerja yang harus berdasarkan poin dan bukti UU yang menjadi dasar penolakan.

"Kita harus lihat pada teks Undang-Undang yang mana menjadi masalah bersama, dan kita bahas. Kita masih terbuka untuk mengundang publik memberikan masukan dan saran," tegas Donny

Editor: Shela Kusumaningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x