Jokowi Perintahkan Jajarannya Persiapkan Vaksin Covid-19 Sebaik Mungkin

- 20 Oktober 2020, 21:21 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid-19 yang siap di produksi oleh Bio Farma
Ilustrasi Vaksin Covid-19 yang siap di produksi oleh Bio Farma /Sumber/Pixabay/

CerdikIndonesia - Presiden Joko Widodo, saat memimpin Rapat Terbatas, Senin (19/10), di Istana Merdeka, Jakarta meminta agar rencana pemerintah untuk melakukan pemberian vaksin COVID-19 kepada masyarakat dipersiapkan dengan baik dan detail, mulai dari pengadaan Vaksin COVID-19, distribusi, sampai implementasi vaksinasi.

“Saya harapkan betul-betul disiapkan mengenai vaksin, mengenai komunikasi publiknya terutama, yang berkaitan dengan halal dan haram, yang berkaitan dengan harga, yang berkaitan dengan kualitas, nanti yang berkaitan dengan distribusinya seperti apa,” ujar Presiden dalam Rapat Terbatas.

Baca Juga: Sudah Sampai Manakah Kesiapan Indonesia Bakal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20?

Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan COVID-19 dr Reisa Brotoasmoro meminta masyarakat tidak lagi meragukan manfaat dari vaksin yang nantinya akan diberikan pemerintah. “Vaksin yang akan diberikan itu, sudah melalui tahapan uji klinis yang ketat disertai pengawasan dari lembaga otoritas milik pemerintah, maupun lembaga internasional yang mengurusi kesehatan,” ujarnya dalam rilis yang disampaikan oleh Tim Komunikasi Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Senin (19/10).

Reisa mengungkapkan vaksin adalah bentuk upaya pembuatan kekebalan tubuh untuk melawan penyakit. Ini adalah upaya pencegahan agar masyarakat tidak perlu terpapar penyakit dahulu untuk menumbuhkan kekebalan tubuh atau imunitas. “Vaksinasi merupakan upaya pemberian kekebalan tubuh untuk melawan virus yang sudah dikenali. Yang manjur untuk mengendalikan wabah, bahkan memberantas dan menghilangkan wabah dan penyakit di dunia, seperti cacar dan polio,” ujarnya.

Baca Juga: Lirik Jangan Ada Angkara dari Nicky Astria yang Jadi Pembuka ILC TV One Malam Ini Setahun Jokowi

Ditambahkan Reisa, vaksin adalah pelengkap dan datang secara bertahap, serta digunakan sesuai skala prioritas. “Namun kita tidak boleh lengah dan menurunkan disiplin 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan,” pesannya. Sesuai Pedoman WHO Selain Vaksin Merah Putih yang dikembangkan sendiri di Indonesia, vaksin yang akan digunakan juga diperoleh melalui kerja sama dengan negara-negara yang sedang mengembangkan vaksin, serta melalui mekanisme kerja sama multilateral.

Pengembangan dan pengadaan vaksin ini dilakukan pemerintah, ujar Reisa, sesuai pedoman dan saran Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), para ahli serta para ulama dan umara termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI). “Artinya, manfaat vaksin sudah dikaji secara mendalam dan tidak perlu diragukan lagi,” ujarnya Wakil Presiden Ma’ruf Amin, disampaikan Reisa, telah menyatakan bahwa para ulama terlibat aktif dalam persiapan vaksin ini.

Baca Juga: Tesla Buatan China Siap Meluncur ke Eropa

Halaman:

Editor: Shela Kusumaningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x