Kegiatan dimulai dengan peninjauan Titik Nol Kilometer Sungai Ciliwung. Peninjauan dilakukan untuk mengantisipasi bencana hidrometeorologi akibat tingginya curah hujan.
Baca Juga: Jokowi Perintahkan Jajarannya Persiapkan Vaksin Covid-19 Sebaik Mungkin
Peningkatan curah hujan diprediksi akan terjadi setelah BMKG Jepang, Amerika Serikat, dan Australia telah mendeteksi terjadinya La Nina di Samudera Pasifik. Setelah peninjauan, penanaman bibit vertiver, ecalyptus, dan penebaran 10 ribu benih ikan di Telaga Saat dilakukan.
Kang Uu menyatakan, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar sudah mengambil langkah antisipasi. Ia pun mengajak masyarakat untuk merawat dan melestarikan lingkungan.
Baca Juga: UU Cipta Kerja Tuai Kritikan, KSP: Kita Tidak Alergi Kritik Tapi Tidak Juga Anarkisme
"Jangan membuat kerusakan di bumi ini. Hari ini kami melakukan kegiatan luar biasa untuk mengantisipasi sekaligus meningkatkan keimanan kita," ucapnya.
Kepala BNPB Doni Monardo mengatakan, kewaspadaan masyarakat perlu ditingkatkan saat musim hujan. Hal itu dilakukan untuk menekan potensi munculnya korban jiwa manakala bencana terjadi.
Baca Juga: Viral Jamuan Makan Siang Djoko Tjandra, Kajari: Itu Hanya Jatah Makan Siang