Ini Rekomendasi Guru Besar FEB Unpad Agar Indonesia Pulih dari Resesi, Tuntaskan Pandemi Dulu!

- 8 Oktober 2020, 19:37 WIB
Ilustrasi resesi. /Pixabay/Geralt
Ilustrasi resesi. /Pixabay/Geralt /

CerdikIndonesia - Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran Prof. Arief Anshori Yusuf, PhD, menyebut hal utama pemulihan ekonomi Indonesia dari jurang resesi adalah menyelesaikan pandemi Covid-19 terlebih dahulu. Ini disebabkan, resesi yang terjadi di Indonesia diakibatkan adanya pandemi.

“Tidak akan terjadi resesi kalau Covid-nya tertangani,” ujar Prof. Arief dalam diskusi “Memahami Resesi dan Ketatanegaraan” yang digelar secara virtual oleh Senat Akademik Universitas Padjadjaran, Sabtu (3/10).

Dalam menangani Covid-19, pemerintah sangat bergantung pada hasil efektivitas dari uji klinis fase III vaksin Covid-19 yang dilakukan oleh tim dari Unpad. Sebab, vaksin menjadi salah satu upaya untuk menangani kasus Covid-19 di Indonesia.

“Apa yang dilakukan Prof, Kusnandi Rusmil (ketua tim riset uji klinis vaksin Covid-19 Unpad) penting banget untuk ekonomi Indonesia. Pemerintah seolah-olah mengandalkan itu sekali,” kata Prof. Arief.

Lebih jauh Guru Besar yang menjabat sebagai Ketua Dewan Profesor Unpad ini menjelaskan, pelonggaran kembali mobilitas masyarakat pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) juga dinilai berisiko. Upaya ini merupakan langkah pemerintah dalam meningkatkan kembali geliat ekonomi.

Di sisi lain, pelonggaran mobilitas masyarakat akan memicu klaster baru apabila tidak diimbangi dengan ketegasan dalam memberlakukan protokol kesehatan yang ketat. Peningkatan kasus akan berdampak pada kembali melemahnya pertumbuhan ekonomi.

“Jika  PSBB lagi, ekonomi drop lagi,” kata Prof. Arief.

Baca Juga: Waspadai Klaster Asrama dan Ponpes, Ini Saran Pakar Epidemiologi UGM Untuk Cegah Penyebaran Corona

Baca juga:  Pembukaan Kembali Kawasan Pariwisata Bahari Perlu Dibarengi Protokol Kesehatan yang Ketat

Selain mengoptimalkan penanganan pandemi, Prof. Arief juga merekomendasikan untuk mengoptimalkan stimulus ekonomi dengan fokus ke perlindungan sosial. Banyak kajian yang menyatakan, batuan sosial yang diberikan pemerintah selama pandemi dinilai lebih efektif menstimulus ekonomi.

Halaman:

Editor: Shela Kusumaningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x