Sekolah di NTT Masuk Pukul 5 Pagi, Kebijakan Tersebut Mendapat Tanggapan dan Memicu Kontroversi

- 1 Maret 2023, 12:18 WIB
Pemerintah provinsi NTT menerapkan kebijakan aktivitas sekolah bagi SMA/SMK Negeri di NTT dimulai pukul 05.00 WITA dengan alasan untuk melatih karakter siswa SMA/SMK di NTT.
Pemerintah provinsi NTT menerapkan kebijakan aktivitas sekolah bagi SMA/SMK Negeri di NTT dimulai pukul 05.00 WITA dengan alasan untuk melatih karakter siswa SMA/SMK di NTT. /ANTARA FOTO/Kornelis Kaha

Alasan dari pemberlakuan KBM pukul 5 pagi ini adalah untuk melatih karakter siswa SMA/SMK di NTT agar lebih bisa disiplin dan mempunyai kualitas tinggi.

Di foto lainnya, terlihat para siswa-siswi sedang melaksanakan kegiatan belajar di saat langit masih gelap.

Baca Juga: Penganiayaan yang Dilakukan Anak Seorang Pejabat Pajak, Polisi Pastikan Usut Tuntas

Di Pagi hari memang semangat masih ada kerja otak mash focus. Namun apakah tidak terlalu berlebihan terkait kebijakan melaksanakan KBM pada pukul 5 pagi tersebut.

Dikhawatirkan siswa memaksakan pergi dengan keadan masih kurang vit karena masih ngantuk atau siswa memaksakan berangkat ke sekolah tanpa sarapan terlebih dahulu dengan alasan takut telat.

Hal tersebut harus bisa memutuskan dengan pertimbangan yang penuh dan tidak hanya melihat kualitas dan kedisiplinan siswa, tai melihat juga kondisi dari siswa tersebut.

Baca Juga: Pelecehan Seksual di Sumatera Utara, Polres Batubara: Laporan Sudah Diterma dan Sedang Penyelidikan

Kalaupun alasannya adalah untuk menumbuhkan karakter siswa. Harusnya ada cara lain dalam mencapai tujuan tersebut.

Kontroversi dan Tanggapan

Peraturan sekolah di NTT mulai pukul 5 pagi mendapat tanggapan dan berbagai kontroversi. Kepala Ombudsman NTT Darius Beda Daton meminta agar Nusi mengkaji kembali kebijakan tersebut.

Halaman:

Editor: Susan Rinjani

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x