Joe Biden dan Xi Jinping Berjabat Tangan, Apakah Perang Dingin Telah Selesai?

- 15 November 2022, 11:57 WIB
Presiden AS Joe Biden (kanan) berjabat tangan dengan Presiden China Xi Jinping saat pertemuan di sela-sela KTT para pemimpin G20 di Bali, Indonesia, Senin 14 November 2022.
Presiden AS Joe Biden (kanan) berjabat tangan dengan Presiden China Xi Jinping saat pertemuan di sela-sela KTT para pemimpin G20 di Bali, Indonesia, Senin 14 November 2022. / ANTARA FOTO/REUTERS/Kevin Lamarque

CERDIK INDONESIA - Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping menggelar pertemuan bilateral, pada Senin, 14 November 2022.

Kedua pemimpin negara tersebut berjabat tangan, menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.

Presiden Joe Biden, dalam pertemuan tersebut mengatakan kepada Presiden Xi Jinping, terkait persaingan negaranya yang tidak akan menimbulkan konflik.

Baca Juga: Jokowi Sambut Peserta dan Tamu Undangan KTT G20 Lewat Instagram, Kucing Oyen Jadi Sorotan Netizen

"Kami akan bersaing dengan penuh semangat. Tapi saya tidak mencari konflik, saya ingin mengelola kompetisi ini secara bertanggung jawab," ucap Biden.

Sehubungan dengan hal tersebut, Presiden Xi Jinping menaruh harapan kepada Presiden Joe Biden agar dapat selalu bekerjasama dalam menjaga stabilitas global dan perdamaian dunia.

"Dunia menaruh harapan China dan AS dapat memelihara hubungan dengan baik," kata Xi Jinping.

Baca Juga: Jelang KTT G20, Modifikasi Cuaca Dilakukan Guna Mencegah Fenomena Siklon Tropis

"Saya menanti untuk terus bekerja sama dengan anda, Bapak Presiden (Biden, red.), demi menjaga hubungan Chiina dan AS yang sehat, stabil, menguntungkan bagi dua negara dan dunia secara keseluruhan," lanjutnya.

Sebelumnya, dalam beberapa waktu terakhir, hubungan kedua negara tersebut dinilai kurang baik karena adanya ketegangan dibeberapa masalah.

Dari persoalan Hong Kong dan Taiwan, Laut China Selatan, hingga adanya pembatasan Amerika Serikat terhadap teknologi China.

Baca Juga: Jokowi Resmikan Masjid Raya di Solo, Hadiah dari Presiden Uni Emirat Arab

Kedua pemimpin negara tersebut, Joe Biden dan Xi Jinping, diketahui melakukan pertemuan selama tiga jam.

Mereka saling berdiskusi untuk sama-sama mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi dari perang dingin untuk hubungan Amerika Serikat dan China.

Mereka berjanji untuk terus berkomunikasi di tengah-tengah perbedaan yang signifikan terkait HAM, hubungan Rusia dan Ukraina.***

Editor: Yuan Ifdal Khoir

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x