Cerdik Indonesia - Curah hujan yang cukup tinggi jelang penyelenggaraan KTT G20, operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) pun segera dilakukan oleh Pangkalan Udara Bandara Internasional Zainudin Abdul Madjid (Bizam) bekerja sama dengan Badan Riset Inovasi Nasional.
Kolonel Pnb R. Endri Kargono selaku Komandan Lanud Zainudin Abdul Madjid, mengatakan modifikasi cuaca tersebut dilakukan guna mendukung KTT G20 di Bali bisa berjalan dengan lancar.
Sejumlah personil juga dipersiapkan di dua posko terpadu. Tak hanya itu, tiga pesawat Cassa juga diterbangkan untuk melakukan penebaran benih di wilayah Bali.
Baca Juga: KTT G20: Berikut Daftar Pemimpin Dunia yang Sudah Tiba di Bali
Kolonel Pnb R. Endri Kargono mengatakan, kegiatan modifikasi tersebut dilakukan pada tanggal 13-16 November. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mencegah awan masuk, supaya tidak terjadi hujan.
Dengan adanya modifikasi cuaca ini, ia juga berharap penyelenggaraan KTT G20 berjalan dengan lancar dan sukses.
Tri Handoko selaku Perekayasa Ahli Utama Riset Limonologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), mengatakan pihaknya juga berharap kegiatan modifikasi cuaca tersebut dapat mendukung pengamanan G20 di Bali tidak diganggu hujan.
Baca Juga: Curah Hujan Tinggi, Berikut Prediksi Prakiraan Cuaca Senin 14 November 2022
Lokasi kegiatan G20 juga sangat menjadi fokus utama TNI AU, mengingat Presiden Jokowi dan sejumlah kepala negara dalam G20 tersebut akan berkumpul di luar ruang terbuka.