Dalam kegiatan ini tiga pesawat dari TNI AU Bizam, yang berkolaborasi dengan satu pesawat dari TNI AU Banyuwangi, juga dikerahkan untuk melakukan operasi tersebut.
Dari ketinggian 7 ribu hingga 10 ribu kaki pesawat cassa yang telah di modifikasi untuk menampung konsol (penampungan garam), akan menyemburkan garam disejumlah wilayah yang telah di tentukan.
Baca Juga: Tamu KTT G20 Mulai Tiba Bali , Bandara I Gusti Ngurah Rai Beroperasi Selama 24 Jam
Seluruh kegiatan tersebut ditujukan sebagai upaya pencegahan fenomena siklon tropis yang memicu curah hujan di wilayah Bali dan Lombok, sehingga diharapkan KTT G20 bisa berjalan dengan lancar.***