Undip Putuskan Tetap Melakukan Kuliah Daring Untuk Kurangi Penyebaran Covid-19

- 2 Juni 2021, 07:15 WIB
Kampus Undip Semarang.
Kampus Undip Semarang. /Undip/Irvan Mupid/

CERDIKINDONESIA-Rektor Universitas Diponegoro (Undip) Johan Utama mengatakan bahwa perkuliahan Tahun Ajaran (TA) 2021/2022 akan tetap dilakukan secara daring.

Hal ini dilakukan mengingat resiko penularan virus Corona sangat rentan terjadi di ruang publik.

"Untuk semester depan Undip belum akan melaksanakan kuliah tatap muka, masih daring," ucap dia melansir laman Undip, Selasa 1 Mei 2021

Baca Juga: Menuju Universitas Riset, Undip Rancang Instrumen Psikologis Peneliti

Johan mengungkapkan, banyak hal yang dipertimbangkan. Diantaranya adalah jumlah mahasiswa Undip yang mencapai 55 ribu sehingga tidak dapat dihindari akan ada kerumunan apabila pembelajaran secara luring diterapkan Kembali. Hal ini dapat beresiko menjadikan Undip sebagai klaster penularan terbaru.

Selain itu beban mengajar para dosen menjadi bertambah. Karena apabila dilakukan pembelajaran secara tatap muka, maka kelas akan dibagi menjadi beberapa sesi.

Hal ini karena adanya pembatasan jumlah mahasiswa yang ada di kelas. Tentu saja hal ini juga akan memberatkan tugas para dosen.

Baca Juga: Tiga Prodi di FPIK Undip Targetkan Akreditasi Internasional, Apa Saja?

Johan khawatir apabila dosen mengalami kelelahan, maka imun mereka akan turun dan mudah terjangkit virus Covid-19.

Selain itu, Johan mengatakan bahwa pihak kampus juga tidak bisa mengontrol aktivitas mahasiswa diluar kampus. Mereka bisa saja berada dikerumunan, berinteraksi dengan orang yang terjangkit virus corona, bahkan bersikap acuh pada penerapan protokol Kesehatan.

"Kami bisa menjaga di sini. Di sini bisa diatur. Tapi bagaimana mahasiswa yang ada di kos-kosan, kami harus hati-hati. Karena itu, Undip memastikan kuliah tatap muka belum akan dilakukan pada semester gasal tahun ajaran 2021/2022 yang biasanya dimulai pada bulan juli setiap tahunnya," ungkap Johan. ***

Editor: Yuan Ifdal Khoir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah