Munarman Diduga Terlibat Baiat ISIS, Berikut Perjalanan Hidupnya Dari Lahir Hingga Ditangkap Densus 88

- 28 April 2021, 09:02 WIB
Munarman saat ditangkap oleh Densus 88 Antiteror Polri di kediamannya, Tangerang Selatan sekitar pukul 15.30 WIB pada Selasa, 27 April 2021.
Munarman saat ditangkap oleh Densus 88 Antiteror Polri di kediamannya, Tangerang Selatan sekitar pukul 15.30 WIB pada Selasa, 27 April 2021. /Twitter/@FerdinandHaean3

Pada tahun 2002, Munarman didaulat menjadi Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) setelah YLBHI mengalami kekosongan kepemimpinan selama sembilan bulan.

Ditahun yang sama, Munarman menjadi anggota Tim Pengacara Abu Bakar Ba'asyir.

Selesainya mendampingi Ba'asyir, Munarman mulai dekat dengan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Dari HTI, Munarman kemudian mengenal sejumlah tokoh, termasuk Ketua FPI Rizieq Shihab.

Perjalanan Munarman di Ibukota tidak berjalan mulus. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya beberapa kasus melawan hukum.

Baca Juga: Emosi Ditanya Najwa Shihab Terkait Kehadirannya Dalam Baiat ISIS di Makassar, Munarman: Itu Pertanyaan Jebakan

Pada tahun 2007, Munarman pernah masuk penjara di Depok, karena dianggap menyerang seseorang, dan kepemilikan senjata api serta bahan peledak ilegal.

Di tahun 2013, Munarman juga pernah mempertontonkan aksi kurang baiknya dengan menyiramkan secangkir teh ke wajah sosiolog dari Universitas Indonesia Tamrin Amal Tomagola dalam acara talkshow disalah satu stasiun tv swasta.

Di tahun 2015, beredar foto Munarman di media sosial yang ikut serta menghadiri kegiatan sumpah setia (baiat) kepada ISIS.

Baca Juga: Kapolri Listyo Sigit didesak Untuk Segera Menangkap Munarman Karena Mengikuti Acara Baiat Terhadap ISIS

Penangkapan Munarman pada Selasa, 27 April 2021 ditengarai karena keterlibatannya pada kegiatan pembaiatan di Makassar 2015 lalu.

Halaman:

Editor: Kurniawan Rio


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah