Sepak Terjang Presiden Malioboro, Lahirkan Sastrawan Besar dari Cak Nun Sampai Ebiet G.Ade

- 6 April 2021, 13:54 WIB
Umbu Landu Paranggi (Kanan) Cak Nun (Kiri).
Umbu Landu Paranggi (Kanan) Cak Nun (Kiri). /Foto: instagram.com/@kenduricinta/

CERDIKINDONESIA – Tanah air baru saja kehilangan anak bangsa kenamaan Umbu Landu Paranggi. Sastrawan legendaris ini tutup usia pada Selasa, 6 April 2021.

Umbu Landu Paranggi lahir di Waikabubak, Pulau Sumba, tanggal 10 Agustus 1943. Ia memulai dunia kepenyairannya saat mulai merantau di Jogja tahun 1960.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Turut Berduka Cita Atas Berpulangnya Umbu Landu Paranggi

Tahun 1960an tersebut, Umbu Landu Paranggi mengasuh dan mengelola rubrik budaya di majalah mingguan Pelopor Yogyakarta dan menjadI pelopor apresiasi sastra di emperan toko jalan Malioboro.

Dari apresiasi sastra di Malioboro, lahir banyak sastrawan seperti Korrie Layun Rampan, Emha Ainun Nadjib, Ebiet G Ade, dan sebagainya.

Baca Juga: Sidang Rizieq Shihab Berlanjut, Agenda Hakim Bacakan Putusan Sela

Saking berjasanya Umbu Landu Paranggi dalam apresiasi sastra di Malioboro tersebut, ia dijuluki sebagai Presiden Malionoro.

Umbu Landu Paranggi merupakan sosok yang dianggap banyak sastrawan di Indonesia sebagai guru yang dihormati.

Baca Juga: Dunia Sastra Indonesia Berduka, Umbu Landu Paranggi 'Presiden Malioboro' Tutup Usia

Halaman:

Editor: Sara Salim

Sumber: Portal Kudus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x