"Mitigasi bencana ditingkatkan, masyarakat dan Pemda serta BNPB setempat diharap
waspada cuaca ekstrem,” ujarnya.
Politisi PDI Perjuangan itu meminta pihak-pihak terkait mencari penyebab banjir bandang sehingga tidak terjadi lagi di masa mendatang.
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis adanya bibit siklon tropis atau disebut Badai Siklon Tropis Seroja yang menyebabkan cuaca ekstrim.
Baca Juga: Menlu Retno Marsudi Umumkan Empat Korban Sandera Abu Sayyaf Telah Diserahkan ke Keluarga
Salah satunya potensi curah hujan deras dan angin kencang di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) pada sepekan ini, 3 hingga 9 April 2021.
Sampai hari ini, Senin, 5 April 2021, terjadi banjir bandang di wilayah NTT.***