PETAKA! Ini Bahaya Bagi Tubuh Jika Kurang Tidur

- 5 April 2021, 15:09 WIB
Ilustrasi - Istirahat Tidur
Ilustrasi - Istirahat Tidur /Pexels/Andrea/

 

CERDIKINDONESIA - Kebutuhan akan tidur setara dengan pentingnya kebutuhan manusia akan makan dan bernapas. Kurang tidur jika dibiasakan dapat menimbulkan berbagai dampak buruk bagi kesehatan.

Bagi sebagian orang, begadang di malam hari menjadi hal yang biasa. Ini karena tak sedikit profesi yang menuntut jam kerja fleksibel maupun shift malam. Selain itu, ada pula yang begadang untuk mengerjakan tugas atau hanya sekadar bermain game online.

Namun, jika hal ini kerap dilakukan, bisa berpengaruh pada kesehatan.

 

Baca Juga: DPR Ungkap Banjir dan Tanah Longsor NTT Sudah Bisa Disebut Bencana Nasional

 

Baca Juga: SIMAK! Daftar Orang yang Boleh Tetap Mudik Kata Korlantas Polri

 

Baca Juga: Heboh Brimob Polda Maluku Meninggal Usia Divaksin AstraZeneca Jilid Dua, Begini Penjelasan Satgas Covid-19.

 

Tidur memiliki peran penting bagi tubuh. Pada saat tidur, tubuh akan memperbaiki diri, baik kondisi fisik maupun mental, sehingga kita merasa segar dan berenergi saat bangun pagi, serta siap menjalani aktivitas sepanjang hari. Selain itu, tidur juga ikut membantu proses tumbuh kembang, terutama  pada anak dan remaja, karena pada saat tidurlah hormon pertumbuhan dikeluarkan.

Kebutuhan tidur tiap orang tidak sama. Namun secara umum, dibutuhkan tidur berkualitas selama 7 – 9 jam setiap hari, agar fungsi penting di atas dapat berjalan optimal. Bagi anak-anak dan remaja, kebutuhan tidur berkisar antara 8 – 10 jam setiap hari.

Waspada, Kebiasaan Tidur di Lantai akan Sebabkan 4 Penyakit Bahaya ini/*
Waspada, Kebiasaan Tidur di Lantai akan Sebabkan 4 Penyakit Bahaya ini/* Pixabay/ Pexels

Kebutuhan tidur yang tidak tercukupi atau adanya hutang tidur, bisa menyebabkan Anda terlihat lelah saat bangun, menguap sepanjang hari, mengantuk habis makan, dan sulit untuk konsentrasi.

Selain itu, ada beberapa dampak negatif lain jika anda kurang tidur. Beberapa hal berikut ini juga dapat terjadi jika Anda sering kurang tidur:

1. Menderita penyakit serius

Sebanyak 9 dari 10 orang yang menderita insomnia ternyata juga menderita berbagai penyakit serius. Insomnia sendiri adalah kondisi seseorang yang susah tidur atau sulit tidur nyenyak.

Salah satu penyakit serius yang dapat diderita oleh penderita insomnia adalah penyakit jantung, baik berupa gangguan irama jantung (aritmia), gagal jantung, maupun serangan jantung. Ketahuilah bahwa tidur berperan penting dalam kemampuan tubuh untuk memperbaiki kerusakan pada pembuluh darah dan jantung. Itulah sebabnya, orang yang kurang tidur lebih rentan menderita penyakit jantung.

Penderita insomnia juga berisiko lebih tinggi menderita diabetes, obesitas, stroke, tekanan darah tinggi, kanker, serta masalah kesehatan mental seperti gangguan mood dan kecemasan.

2. Membuat jadi pelupa

Dampak negatif lainnya yang bisa dirasakan adalah kurang tidur bisa membuatmu jadi pelupa. Laman Medical News Today mengungkapkan, Kualitas tidur yang buruk memang sering dihubungkan dengan sifat pelupa dan kehilangan ingatan. Bukan hanya itu, kamu juga akan sulit fokus dan menjadi sulit berkonsentrasi.

Efek akibat sulit fokus dan berkonsentrasi akan mempengaruhi performa kita, baik di sekolah atau di tempat kerja. Kekurangan tidur juga akan memperlambat reaksi dan akan membahayakan bila kita mengemudikan kendaraan.

3. Memperburuk suasana hati dan memperparah depresi

Seiring berjalannya waktu, kekurangan tidur bisa memicu gejala depresi. Dalam survei yang diadakan oleh Sleep in America di tahun 2005, orang-orang yang didiagnosis depresi atau gangguan kecemasan tidur kurang dari enam jam dalam sehari. Kurang tidur juga bisa merusak mood dan membuat kita lebih mudah tersinggung.

 

Baca Juga: Seorang Kakek 72 Tahun Tewas Usai Bercinta dengan Kekasih di Kompleks Bekas Lokalisasi di Ambon

Sementara, gangguan tidur seperti insomnia memiliki hubungan kuat dengan depresi. Penelitian di tahun 2007 yang melibatkan 10.000 orang menyebut bahwa penderita insomnia berisiko 5 kali lebih besar mengalami depresi, terang laman Web MD. Ternyata, kurang tidur bisa memicu masalah mental.

4. Menurunnya performa seks

Para pria dan wanita yang kurang tidur, dilaporkan mengalami penurunan hasrat untuk melakukan hubungan seksual dan memiliki tingkat kepuasan seksual yang lebih rendah. Hasrat dan ketertarikan mereka berkurang akibat kelelahan, rasa kantuk, dan meningkatnya stres karena kurang tidur. 

Pria yang kurang tidur juga lebih berisiko mengalami lemah syahwat. Bagi pria yang menderita sleep apnea, di mana terdapat masalah pernapasan yang mengganggu tidur, kemungkinan ada faktor lain yang berdampak kepada kurangnya minat seksual, yaitu kadar hormon testosteron. Setidaknya, separuh pria penderita sleep apnea dilaporkan memiliki kadar testosteron yang rendah.

5. Meningkatkan risiko kematian

Kita semua tahu bahwa semua orang akan mati. Namun, kurang tidur bisa mempercepat dan meningkatkan risiko kematian. Hal ini berdasarkan penelitian pada 10 ribu pegawai sipil di Inggris selama dua dekade. Hasilnya menunjukkan bahwa orang yang tidur 5-7 jam sehari meningkatkan risiko kematian hingga dua kali lipat, ungkap laman Web MD.

Kurang tidur bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung, gagal jantung dan tekanan darah tinggi. Sementara, kita tahu betul bahwa penyakit tersebut adalah penyakit berat dan bisa membunuh sewaktu-waktu.

Editor: Shela Kusumaningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x