Polisi Ungkap 91 Kader yang Dilatih Teroris JI, 66 Sudah Dikirim ke Suriah

- 20 Desember 2020, 09:00 WIB
Jaringan teroris JI telah lakukan pengkaderan teroris muda untuk pelatihan di Suriah./
Jaringan teroris JI telah lakukan pengkaderan teroris muda untuk pelatihan di Suriah./ /PIXABAY/Shutterbug75

CERDIKINDONESIA - Polri menyebut pengaderan teroris muda oleh Jamaah Islamiyah (JI) teragenda dengan sangat rapi dengan teridentifikasinya 91 kader yang siap tempur.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Argo Yuwono dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, menyebutkan dari 91 kader yang telah dilatih oleh JI, 66 orang di antaranya sudah dikirim ke Suriah untuk bergabung dengan kelompok teror di negara itu dan beberapa sudah kembali ke Indonesia.

Baca Juga: Masih Ada Kontra, Presiden Joko Widodo Harap Semua Masyarakat Mau Divaksinasi Covid-19

 

Baca Juga: Justin Bieber Donasikan Keuntungan Lagu Holy untuk Petugas Medis Covid-19



"JI sudah menyiapkan kemampuan diri dengan pelatihan-pelatihan khusus guna mempersiapkan kekuatan melawan musuh, yakni negara dan aparat," kata Argo Yuwono.

JI disebutnya memiliki bagian struktur khusus untuk membentuk kader jemaahnya, yakni kini penanggung jawab atau amir Jamaah Islamiyah adalah Parawijayanto dan koordinator pelatihan adalah Joko Priyono alias Karso.

Baca Juga: Semangat Korupsi Ada di Setiap Orang, Mahfud MD Perintahkan Satgas Saber Pungli Tetap Ada

Baca Juga: Enam ASN Positif Covid-19, PN Jaksel Tetap Buka Layanan Terbatas

Untuk mencegah terjadinya penyebaran paham dan ideologi radikalisme di kalangan anak muda agar tidak mudah direkrut, dia menekankan pentingnya pelibatan pemangku kepentingan yang bersentuhan langsung dengan dunia pendidikan, sosial, keagamaan, komunikasi, dan keamanan di lingkungan masing-masing.

Densus 88, kata dia, juga terus melakukan pemantauan terhadap jaringan teror yang ada di Indonesia secara terus-menerus, mulai dari pengumpulan bahan informasi, pengolahan informasi, sampai penegakan hukum.

Baca Juga: PKS Minta Bansos Covid-19 Dilanjutkan, Ini Alasannya

Baca Juga: Mantan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf Balik Ke Rumah Padahal Sedang Jalani Hukuman Penjara, Ada Apa?

Sebelumnya, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri melakukan penangkapan sebanyak 23 terduga teroris dari kelompok Jamaah Islamiyah di delapan lokasi di Sumatera, yakni Lampung Selatan, Lampung Tengah, Bandar Lampung, Pringsewu, Metro, Jambi, Riau, dan Palembang.

Dua dari 23 orang yang ditangkap merupakan Panglima Askari JI, yakni Taufik Bulaga alias Upik Lawanga dan Zulkarnain alias Arif Sunarso.

Baca Juga: Dua Minggu Isolasi di RS, Bupati Lumajang Thoriqul Haq Umumkan Negatif Covid-19

Halaman:

Editor: Shela Kusumaningtyas

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x