Indonesia Baru Mau Buka, Korea Selatan Malah Tutup Sekolah Mulai Besok

- 14 Desember 2020, 14:08 WIB
Pemerintah Korea Selatan menutup sekolah dimulai hari Selasa Besok (Ilustrasi)
Pemerintah Korea Selatan menutup sekolah dimulai hari Selasa Besok (Ilustrasi) /Pixabay/wokandapix/

CerdikIndonesia – Pemerintah Korea Selatan menginstruksikan penutupan sekolah di Ibu Kota Seoul dan sekitarnya mulai Selasa besok. Hal ini menyusul lonjakan kasus Covid-19 yang memunculkan kondisi terburuk sepanjang tahun ini.

Baca Juga: Masjid di Belanda Jadi Sasaran Serangan Islamofobia

Instruksi itu dikeluarkan pada hari Senin, 14 Desember 2020. Sekolah di wilayah ibu kota akan beralih ke pembelajaran secara daring hingga akhir bulan ini.

Pemerintah Korea Selatan mengupayakan pemutusan mata rantai Covid-19 dengan maksimalisasi pembatasan jarak sosial.

Baca Juga: KPK Periksa Sekretaris Pribadi Edhy Prabowo Telusuri Dana Kasus Suap Benur

Penutupan sekolah itu merupakan suatu langkah menuju penerapan aturan pembatasan jarak sosial fase III, diperkirakan akan membuat Korea Selatan menutup negaranya.

Di bawah aturan karantina wilayah fase III, hanya pekerja sektor esensial yang diizinkan bekerja di kantor dan pertemuan sosial dibatasi untuk kurang dari sepuluh orang.

Baca Juga: Maudy jadi Jeng Sri, Netizen Twitter Ramaikan Tagar #LosmenBuBroto

Perdana Menteri Chung Sye-kyun menyebut bahwa langkah seperti itu memerlukan kajian yang teliti, mengingat pemerintah juga mendapatkan tekanan agar melakukan langkah lainnya untuk menghentikan kenaikan kasus.

"Pemerintah tidak akan ragu mengambil keputusan untuk naik ke fase III jika memang hal itu dianggap perlu, karena harus pula mempertimbangkan opini dari kementerian yang terkait, pemerintah daerah, serta para pakar," kata Chung.

Baca Juga: Lengkap! 2 Tersangka Kerumunan Petamburan Serahkan Diri Ke Mapolda Metro Jaya

Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan (KCDA) pada Senin mencatat sebanyak 718 kasus baru Covid-19, turun dari rekor pertambahan harian sebesar 1.030 di hari sebelumnya. Dari kasus baru tersebut, sebanyak 682 di antaranya adalah penularan lokal.

Jumlah kasus infeksi hingga saat ini mencapai 43.484 kasus dengan 587 kematian.

Baca Juga: Kompolnas Nilai Rekonstruksi Penembakan Anggota 6 FPI Transparan dan Sesuai Fakta

Sebagian besar kasus baru muncul di Seoul, Incheon, dan Provinsi Gyeonggi, yang total penduduknya mencapai 25 juta jiwa.

Pemerintah Korea Selatan telah menjalankan upaya penelusuran yang masif dengan melibatkan ratusan tentara, polisi, dan petugas berwenang lainnya untuk menelusuri pembawa virus.

Baca Juga: Nam Joo-hyuk Si Pekerja Keras yang Suka Peran Tak Sempurna

Akan tetapi, sejumlah ahli mengatakan bahwa pemerintah dan publik harus melakukan hal yang lebih.

Halaman:

Editor: Arjuna

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x