Baca Juga: Arkeolog Spanyol Temukan Makam Bukti Peradaban Muslim di Andalusia
"Ini adalah waktunya untuk mengirimkan pesan yang berdampak bagi publik, sehingga mereka mau beraksi secara sukarela," ujar Kim Dong-hyun, Presiden Kelompok Epidemiologi Korea Selatan dan juga profesor di Kampus Kedokteran Universitas Hallym.***