Baca Juga: Dukung Pemerintah, Polri dan TNI Amankan Kantor Biofarma Bandung Tempat Vaksin Covid-19 Disimpan
Koca mengatakan Turki, dengan populasi 83 juta, ingin membeli lebih banyak vaksin dari China tetapi tidak dapat melakukannya.
Karena itu, Turki juga mencari kemungkinan pengadaan vaksin dari Moskow dan para pemasok lain guna mengisi kesenjangan sampai produksi dalam negeri dapat memenuhi permintaan, ujarnya.
"Kami sedang menyelesaikan bagian toksikologi yang belum ada menyangkut vaksin Rusia, kami mungkin akan membeli vaksin itu nanti," kata Koca.
Turki juga sedang menjalankan pembicaraan untuk meningkatkan jumlah vaksin virus corona dari Pfizer dan BioNTech, dari awalnya satu juta dosis, kata Sozcu yang mengutip pernyataan Koca.
Baca Juga: Pengamat Benarkan Sikap Polri Atas Baku Hantam di Tol Cikampek, Asalkan Senjata Api Benar Milik FPI
"Mereka mengatakan dapat memberikan 25 juta dosis pada 2021. Turki tidak akan membutuhkan vaksin setelah April karena vaksin Turki akan digunakan," kata Koca.