Tampil di Google Doodle Hari Ini! Noken, Tasnya Orang Papua

- 4 Desember 2020, 16:34 WIB
Noken Papua menjadi Google Doodle pada Jumat, 4 Desember 2020.
Noken Papua menjadi Google Doodle pada Jumat, 4 Desember 2020. /Google Doodles

 

CerdikIndonesia- Tampilan Google saat ini, melampilkan ilustrasi gambar Doodle Noken dari Papua.

Noken merupakan tas warisan budaya berasal dari tanah Papua yang telah diakui oleh UNESCO.

Tas Noken ini digunakan masyarakat di Papua untuk berbagai hal seperti mengisi, menyiman dan membawa barang, seperti tas pada umumnya.

Baca Juga: Hashim Djojohadikusumo Adik Prabowo Kecewa Namanya Dicatut Kasus Korupsi Edhy Prabowo

 

Tas ciri khas Papua ini dibuat dari serat pohon , kulit kayu, daun pandan, ataupun rumput rawa.

Keunikan tas Noken ini adalah kebiasaan masyarakat Papua dalam mengenakannya. 

Masyarakat Papua terbiasa menggunakan tas tersebut dengan menaruhnya di atas kepala. Hal ini sesuai dengan pernyataan dari pengrajin kayi asal Papua, Martha Ohee seperti yang dilansir dari laman prfmnews-Pikiran Rakyat.

 

Baca Juga: Prancis Lakukan Operasi Besar-Besaran Terhadap Semua Masjid di Wilayahnya, Untuk Apa?

 

 

Secara khusus dari segi filosofi, Noken dibuat oleh mama-mama Papua, yang kemudian diajarkan kepada anak-anak perempuannya.

Sebelumnya, menurut adat istiadat Papua, perempuan di tanah Papua harus bisa membuat Noken. Jika tidak, mereka tidak bisa menikah.

Mereka harus bisa membuat Noken benar-benar dengan tangan sendiri. Namun, adat istiadat tersebut sudah mulai dilupakan seiring dengan perkembangan zaman.

Baca Juga: Hasil Survey: DPR Menjadi Institusi Paling Korup

 

Seperti penampakan ilustrasi Doodle hari ini, Noken digambarkan penggunaannya sehari-hari, yang membawa tanaman dan kayu, bahkan ada yang menggunakannya untuk menggendong anak.

Ilustrasi Noken tersebut merupakan karya dari seniman Depok, yakni, Danu Fitra.

 

"Doodle hari ini, ilustrasi oleh seniman dari Depok, Danu Fitra, merayakan Noken, tas hasil kerajinan tangan tradisional, yang merupakan penanda penting budaya dan sosial-ekonomi di Papua dan Papua Barat, Indonesia," tulis Google.***

Editor: Kurniawan Rio

Sumber: PRFM News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x