Network
Cerdik Indonesia - Global Corruption Barometer (GCB) 2020 melaui Transparency International Indonesia (TII) mengemukakan hasil survey yang mengejutkan bagi masyarakat.
Lembaga survey tersebut menyatakan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) berada di peringkat teratas sebagai institusi paling korup.
Hal tersebut dibuktikan dengan perhitungan 51 persen responden yang berpendapat demikian. Selain itu, Transparency International Indonesia juga menuturkan temuan tersebut sejalan dengan tren di Asia di mana parlemen menjadi institusi publik yang paling korup.
Baca Juga: Prancis Ancam Akan Tutup 76 Masjid di Negara Tersebut
Selain DPR, pejabat pemerintah daerah menjadi pihak kedua yang dianggap korup berdasarkan perhitungan survei dengan persentase 48 persen, lalu di peringkat tiga ada pejabat pemerintahan dengan presentase sebesar 45 persen, dan Polisi di peringkat empat dengan jumlah perhitungan sebanyak 33 persen.
Sisanya diperingkat lima dan enam ada , Pebisnis 25 persen, Hakim/Pengadilan 24 persen. Kemudian dilanjutkan oleh Presiden/Menteri sebesar 20 persen, LSM 19 persen, Bankir 17 persen, TNI 8 persen dan pemuka agama 7 persen.
"Dibandingkan pengukuran GCB 2017, seluruhnya cukup turun signifikan, kecuali persepsi pada Pemerintah Daerah yang naik 1 persen," tulis TII, Jumat 4 Desember 2020.
Baca Juga: Pelantun Adzan 'Hayya alal jihad' Ditangkap Polisi
Survei ini menggunakan metode wawancara yakni dengan mengajukan pertanyaan serupa terhadap 1.000 responden melalui sambungan telepon pada 15 Juni hingga 24 Juli 2020 lalu.
