CERDIKINDONESIA - Informasi melalui Sekretaris Negara Bagian Georgia Brad Raffensperger, Kamis 19 November 2020, mengatakan penghitungan surat suara secara manual telah selesai, yang hasilnya mengukuhkan Joe Biden sebagai pemenang pemilihan presiden 3 November di negara bagian itu.
Baca Juga: Curang! Donald Trump Sebut Kejahatan Pemilu di Georgia dan Pennsylvania Melalui Twitter
Negara bagian Georgia merupakan wilayah harapan Donald Trump. Namun fakta terbalik, Joe Biden pemenangnya.
Sebelumnya, Georgia merilis audit setelah tidak resmi yang menunjukkan bahwa Biden memimpin atas Presiden Donald Trump dengan perbedaan sekitar 14.000 suara.
Baca Juga: Heboh! Joe Biden Ungkap Banyak Orang Mati Karena Donald Trump
"Audit itu sudah memastikan bahwa hitungan mesin asli secara akurat menggambarkan pemenang pemilihan," kata kantor sekretaris negara bagian melalui pernyataan pada Kamis malam, 19 November 2020.
Baca Juga: Kamala Harris Mendapat Pengarahan Intelijen di Senat AS, Joe Biden : Kabar Baik Proses Transisi!
Raffensperger dijadwalkan pada Jumat akan mengesahkan secara resmi kemenangan Biden tersebut.
Baca Juga: 5 Presiden Dunia yang Tidak Peduli Atas Kemenangan Joe Biden
Trump masih dapat meminta penghitungan ulang di Georgia, setelah hasilnya disertifikasi, karena margin kemenangan kurang dari 0,5 persen.
Baca Juga: Israel Nyatakan Perang pada Iran Jika Joe Biden Kembali pada Kesepakatan Lama
Donald Trump selama ini mengeklaim, tanpa bukti, bahwa ada penyimpangan dan penipuan yang meluas di negara-negara bagian tempat ia kalah dari Biden, termasuk di Georgia.***