CerdikIndonesia - Seorang narapidana yang kabur dan ditemukan tewas, sempat diduga kematiannya diakibatkan karena narkoba, hal ini kemudian dibantah oleh Kepolisian Daerah Metro Jaya Jakarta. Cai Changpan alias Antoni yang ditemukan tewas di Hutan Jasinga, Bogor, Jawa Barat disebabkan karena gantung diri.
Baca Juga: Kabar Gembira, Wonder Women 1984 Rilis di Hari Natal, Sempat Mundur Berkali-Kali Karena Pandemi
Berdasarkan hasil autopsi Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jendral Polisi Nana Sudjana, menegaskan bahwa Cai Changpan meninggal dunia karena bunuh diri.
Baca Juga: Jelang Libur Panjang Akhir Oktober, Antisipasi Angka Covid Meningkat
"Sudah jelas hasil autopsi ditemukan, pada leher terluka lecet tekan yang melingkari leher, berjalan dari kiri bawah ke kanan atas kemudian tidak ditemukan luka-luka lain," ujar Nana dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Senin (19/10).
Nana melanjutkan, sebenarnya dalam melakukan otopsi juga ada saks-saksi lain yang bisa untuk membuktikan. Dugaan Cai Changpan melakukan bunuh diri itu terdesak karena dalam pengejaran polisi.
Baca Juga: Vaksin Sinovac Ditawarkan Rp885 Ribu di China, Berapakah Harga Jualnya di Indonesia?
"Setiap hasil autopsi sebenarnya ada saksi-saksi lain yang bisa membuktikan itu (bunuh diri). Tadi saya sampaikan kenapa kemudian arahnya ke sana (bunuh diri) karena kami memang serius melakukan pencarian maupun pengejaran terhadap pelaku atau terpidana mati ini," tuturnya.
Baca Juga: Belum Tuntas Pembahasan iPhone 12, Kini iPhone 13 Telah Dipersiapkan
"Saya yakin jalan pintas yang diambil karena dia sudah mulai terdesak dalam hal ini kami pun memang dalam pencarian kami juga menggunakan tokoh-tokoh masyarakat situ. Jadi sepertinya sudah tidak ada jalan lain untuk melarikan ke tempat lain, lokasi sudah kami kepung, beberapa lokasi yang ukurannya memungkinkan dia lari ke tempat lain sudah kami kepung juga," tambah Nana.
Baca Juga: Kabar Gembira, Wonder Women 1984 Rilis di Hari Natal, Sempat Mundur Berkali-Kali Karena Pandemi
Diketahui, Cai Changpan alias Cai Ji Fan kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Kota Tangerang, pada Senin (14/9) lalu, dini hari pukul 02.30 WIB.
Pria 53 tahun asal Cina yang dijebloskan penjara karena terbukti sebagai bandar narkoba itu kabur dengan cara membuat jalur tikus di gorong-gorong Lapas. Belakangan, polisi menetapkan dua petugas Lapas berinisial S dan S sebagai tersangka yang membantu pelarian Cai Changpan.
Baca Juga: Pemerintah Sebut Pilkada Bisa Jadi Solusi Penanganan Covid-19, Ini Penjelasannya
Setelah 34 hari kabur dari kejaran tim gabungan Kepolisian, pria yang juga memiliki nama Cai Ji Fan itu bersembunyi di sebuah pabrik di tengah hutan, dan sempat mengancam satpam pabrik tersebut, sebelum akhirnya ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di pabrik pembakaran ban di Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor pada Sabtu (17/10) kemarin sekitar pukul 10.30 WIB. Cai Changpan ditemukan tewas dengan cara gantung diri.