Network
CerdikIndonesia - POLLYCARPUS MENINGGAL, PENGUNGKAPAN KASUS PEMBUNUHAN MUNIR TETAP DISELIDIKI
Jakarta: Berdasarkan berbagai bukti kasus Munir yang telah sampai di persidangan Komite Aksi Solidaritas mengharapkan, kematian Pollycarpus Budihari Priyanto tidak menghambat jalannya penyelidikan kasus pembunuhan aktivis hak asasi manusia (HAM) Munir Said Thalib.
Baca Juga: Vaksin Sinovac Ditawarkan Rp885 Ribu di China, Berapakah Harga Jualnya di Indonesia?
“Mengingat dari berbagai bukti di persidangan dan beragam bukti lainnya pengungkapan kasus Munir tetap dapat dilakukan, walaupun Pollycarpus telah meninggal," kata Sekretaris Jenderal Komite Aksi Solidaritas untuk Munir (KASUM) Bivitri Susanti dalam keterangannya, Minggu (18/10/2020) seperti yang dilansir dari RRI.co.id
Baca Juga: Jokowi Minta Komunikasi Publik Terkait Vaksin Covid-19 Dijalankan Dengan Hati-Hati, Ini Alasannya
Mengingat untuk menghindari adanya kecurigaan atas penyelidikan kasus Bivitri memyarankan untuk diselidiki secara terbuka oleh pihak yang berwenang. Sementara Pollycarpus selaku pelaku lapangan ia tentu memiliki informasi lebih terkait kasus tersebut.
Baca Juga: Bio Farma Pastikan Harga Vaksin Covid-19 Sekitar 200Ribuan, Tidak Akan Memberatkan Pemerintah
“Sebagai orang yang dihukum sebagai pelaku lapangan, tentu Pollycarpus memiliki banyak informasi terkait kasus pembunuhan Munir, terutama informasi tentang atasan dan orang-orang yang memerintahkan dia,” bebernya yang tertulis di laman RRI.co.id
