CerdikIndonesia - Pandemi Covid-19 yang berlangsung selama beberapa bulan ini, mengakibatkan terjadinya perubahan sistem kerja di berbagai sektor, demikian pula beberapa perusahaan di Amerika Serikat (AS) berencana untuk menerapkan Work From Home (WFH) selamanya. Hal ini dilakukan karena pandemi corona sampai saat ini masih mewabah, dan belum diketahui dengan pasti kapan akan berakhir.
Baca Juga: Usai Kecelakaan, Hanafi Rais Dirujuk ke RS Bintaro, Ini Alasannya
Berikut daftar perusahaan yang tidak mewajibkan karyawan kerja ke kantor:
- Dropbox
Dropbox merupakan perusahaan teknologi layanan penyimpanan cloud secara online, telah menyatakan akan mengeluarkan kebijakan WFH selamanya. Kendati demikian beberapa karyawannya akan bergilir untuk pergi ke kantor Studio Dropbox (DBX) untuk kolaboratif dengan membangun tim.
Baca Juga: Istri Mendiang Muniar Minta Kasus Meninggalnya Pollycarpus Diselidiki, Untuk Menghindari Kecurigaan
Mark Zuckerberg mengatakan sebanyak 50 persen karyawan Facebook dapat bekerja dari jarak jauh dalam lima hingga 10 tahun ke depan. Hal tersebut merupakan gagasannya untuk menciptakan kemakmuran ekonomi lebih luas.
Baca Juga: SEVENTEEN Menyampaikan Pesan Untuk Penggemar Dalam MV Comeback Mereka, “HOME; RUN”
- Shopify
Perusahaan Shopify (SHOP) bertransisi mengumumkan menjadi "digital-by-default". Di tahun 2021 kantor ini akan dibuka kembali, dan sebagian besar karyawan akan berkerja dari rumah secara permanen.
Baca Juga: Stafsus Presiden Billy Mambrasar Jadi Delegasi KTT Y20, Bahas Soal Dampak Pandemi dan Pengangguran