CERDIK INDONESIA - Terbaru ini, DT Peduli Garut bekerjasama PT PARAGON Technology and innovation bersinergi membina dan membentuk kelompok usaha bersama dengan masyarakat yang berada di Desa Gunamekar Kecamatan Bungbulang.
Masyarakat Desa Gunamekar Kecamatan Bungbulang khususnya sekelompok ibu-ibu itu sangat kreatif dengan membuat gula semut bungbulang (GASEBU) dari gula merah asli atau gula aren.
GASEBU (Gula Semut Bungbulang) ini merupakan produk UKM Tangguh Bungbulang, Garut Selatan binaan DT Peduli Garut.
GASEBU ini adalah implementasi dari pilar pemberdayaan, sineegi antara PT Paragon Technology dan Innovation dengan KPP DT Peduli Garut.
Kelompok usaha baru di Ds Gunamekar ini di kelola oleh Usaha Kecil Menengah (UKM) kelompok Group rumahan, binaan aktivis sosial Garut selatan di bidang ekonomi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yaitu Ibu Susanti .M.Si.S.S dari Desa Gunamekar, Kec Bungbulang.
Dengan demikian, beberapa hari lalu kini telah resmi Launching GASEBU (Gula Semut Bungbulang) Garoet Selatan, yang digelar pada Rabu, 21 September 2022, di Desa Gunamekar Kecamatan Bungbulang Kabupaten Garut.
Launching ini dihadiri oleh Camat Bungbulang, TPK, PKK Kecamatan Bungbulang, Tokoh Masyarakat dan tamu undangan lainnya.
UKM Kelompok group Prodak Gula semut bungbulang (Gasebu) ini bekerjasama juga dengan PT PARAGON dan atau prodak Kosmetik Wardah.
Camat Bungbulang H.Drs. Budi Sihabudin, memberikan apresiasi pada kegiatan UKM yang ada di tengah masyarakat Desa Gunamekar ini.
“Semoga semua masyarakat yang mempunyai dengan kemampuannya di bidang ini, bisa digali lagi potensinya, dan bisa bermanfaat untuk dijadikan contoh sehingga jadi inspirasi untuk Desa lainnya, khususnya yang ada di Kecamatan Bungbulang, umumnya untuk daerah lainny,” ungkapnya.
Acara Launching ini pun di resmikan langsung oleh Camat Bungbulang, Bapak Drs H Budi Sihabudin dan juga di apresiasi dengan ucapan selamat dari ketua Jabar Bergerak sekaligus ibu GubernurJawa Barat yaitu Ibu Atalia Praratya Kamil, istri dari bapak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil .
Sementara itu, Susanti Mawarsari Si.S.S Aktivis sosial bidang ekonomi dan UMKM, mengatakan, “hal ini Alhamdulillah hasil yang digelutinya secara tekun dan jiwa yang optimis. Mulanya mempunyai dua karyawan dan sekarang, sudah belasan karyawan yang ikut bergabung, sehingga untuk pemasarannya pun semakin luas bahkan bisa menembus ke negara lain, ini semua tak lepas dari bantuan teman-teman saya.” tuturnya.
“Dengan adanya UKM Kelompok ini, jumlah pengangguran di Desa Gunamekar menjadi berkurang, apalagi ibu-ibu rumah tangga yang nganggur, sehingga bisa membantu suaminya untuk mencukupi kebutuhan sehari-harinya, sehingga bisa mandiri, lewat kerja ini.” Tambahnya.
Baca Juga: Beberapa Makanan Sehat yang Dianjurkan untuk Penderita Diabetes
Susan pun memaparkan bahwa hasil dari penjualan Gula semut tersebut, sebanyak 5 persen akan di alokasikan untuk anak yatim dan para kaum dhuafa, yang kebetulan ini program pemberdayaan warga, guna membantu penguatan ekonomi mandiri bagi warga.
Ia mengungkapkan bahwa bagi yang membeli prodak gula semut ini Insya Alloh tidak akan kemahalan, karena ada nilai besar dibalik itu semua. Salah satunya kita bisa membantu 18 anggota kelompok untuk maju dan mandiri secara ekonomi, hingga menyantuni Yatim dan Duafa tadi.
“Alhamdulillah ini semua bisa terwujud, dan terimkasih kepada Allah swt, tentu berkat dukungan dan do’a orang tua saya dan kita semua, yang mudah-mudahan kedepannya bisa lebih bermanpaat dan berkah,”pungkasnya.***
(Ai Nida Hernida)