Network
Contohnya adalah Abu Thalib sangat mencintai keponakannya namun tidak bisa membersaminya di akhirat karena ia tidak mengikuti Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam dalam keimanan dan petunjuk.
Baca Juga: 5 Cara Menjawab Pertanyaan HRD saat Interview
- Memiliki Akhlak yang Baik
“Sesungguhnya orang yang paling saya cintai dan paling dekat majelisnya denganku di antara kalian hari kiamat kelak (di surga) adalah yang paling baik akhlaknya…". (HR. Al-Tirmidzi dinyatakan shahih oleh Syaikh Al-Albani)
Dengan memiliki akhlak yang baik, malaikat akan mencatat kebaikan kita. Dengan baik ini kita bisa diantarkan untuk bertemu Rasulullah, apalagi jika mengikuti dan meneladaninya.
- Perbanyak Sholawat
Dari Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu 'Anhu, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
“Manusia yg paling dekat denganku dihari kiamat kelak adalah yang paling banyak bersholawat untukku.” (HR. Tirmidzi)
Dari hadist tersebut maka Nabi Muhammad SAW sangat mencintai umatnya yang melakukan sholawat dengan menyebut namanya.
Paling tidak minimal setiap setelah sholat fardhu selalu baca sholawat.
Baca Juga: Nikah Muda? Ini Pertimbangannya
- Mencintai anak yatim
“Saya dan orang yang merawat anak yatim di surga kelak seperti ini,” seraya beliau mengisyaratkan jari tengah dan telunjuknya lalu merenggangkan keduanya.” (HR. Muttafaq ‘Alaih)
