Sering Menghisap Vape, Gadis 19 Tahun Alami Kerusakan Jaringan Paru Paru

- 5 Agustus 2021, 16:24 WIB
Ilustrasi vape atau rokok elektrik.
Ilustrasi vape atau rokok elektrik. /Pexels/Thorn Yang/

Baca Juga: Satu Rumah dengan Orang Positif Covid-19? Berikut 14 Ketentuan Isolasi Mandirinya Menurut Kemenkes RI

Claire mengatakan bahwa ia sempat terkapar lemas di ranjang rumah sakit pada 29 Desember lalu.

Bahkan ia harus menggunakan selang infus di tangannya untuk memulihkan kondisinya.

Kondisi Claire pada saat itu sedang mengalami demam selama tiga minggu tanpa gejala lain.

Sampai akhirnya dokter memutuskan untuk melakukan X-rays di dada Claire.

Ia mengakui bahwa hasil scan yang ia terima membuat hatinya hancur.

Paru-paru normal (atas) paru-paru Claire (bawah) (2).
Paru-paru normal (atas) paru-paru Claire (bawah) (2).

Baca Juga: Apakah Obat Cacing Ivermectin dapat Mengatasi Covid-19? Simak Penjelasannya di Sini

"Paru-paru normal di scan seharusnya berwarna hitam," tulis Claire.

"Di paru-paruku yang masih berusia 19 tahun, sudah sangat blur dan banyak corak putih," jelasnya.***

Halaman:

Editor: Yuan Ifdal Khoir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x