Apakah Sudah Mengalami? Catat 6 Gejala Penderita Diabetes, Salah Satunya Sering Kebas-kebas

14 Oktober 2023, 17:54 WIB
6 Gejala Penderita Diabetes, Salah Satunya Sering Kebas-kebas /Freepik/

CERDIK INDONESIA - Anda sering mengalami mati rasa di jari tangan? Perlu berhati-hati, ini bisa menjadi tanda diabetes yang perlu segera Anda periksa kadar gula darah Anda.

Selain mati rasa di jari tangan atau kaki, ada lima gejala diabetes lain yang sebaiknya Anda waspadai. Semakin cepat Anda mengenali gejalanya, semakin baik peluang Anda dalam pengobatan.

Penemuan gejala sejak dini sangat penting karena banyak penderita diabetes yang tidak menyadari keberadaannya. Semakin lama diabetes tidak terdeteksi, semakin besar risiko komplikasi kesehatan di masa depan.

Baca Juga: Keajaiban Puasa 3 Kali Seminggu Bagi Tubuh, dr. Zaidul Akbar Ungkap Bisa Sembuhkan Penyakit Ini

Dilansir dari JurnalSoreang, menurut dr. Deborah Lee dari dr. Fox Online Pharmacy, salah satu cara mendeteksi diabetes lebih awal adalah dengan memperhatikan gejala-gejalanya.

Dalam beberapa kasus, diabetes dapat dikenali melalui gejala neuropati diabetik.

"Neuropati diabetik adalah jenis kerusakan saraf yang terjadi pada pasien diabetes tipe 1 dan tipe 2," kata dr. Lee seperti yang dilaporkan oleh Express pada Rabu (12/7/2023).

dr. Lee menjelaskan bahwa sekitar 50 persen penderita diabetes akan mengalami neuropati diabetik. Ketika neuropati diabetik terjadi, ada enam sensasi yang biasanya dirasakan oleh penderita diabetes.

Baca Juga: 6 Menu Makanan Terbaik untuk Pejuang Diet Diabetes Menurut dr. Zaidul Akbar

Sensasi-sensasi tersebut bisa muncul di berbagai bagian tubuh, seperti tangan dan kaki. Berikut adalah keenam sensasi yang perlu diwaspadai:

  1. Rasa kesemutan dan mati rasa
  2. Ketidakmampuan merasakan sakit
  3. Kehilangan sensasi atau rasa hangat
  4. Kehilangan rasa keberadaan atau posisi (penderita tidak dapat merasakan posisi sendi-sendi mereka)
  5. Rasa nyeri di kaki, tangan, atau tungkai
  6. Kelemahan di tungkai atau sendi

Neuropati diabetik dapat berpotensi membahayakan penderita diabetes karena mereka mungkin tidak menyadari adanya luka pada kaki atau tangan mereka. Luka tersebut dapat terabaikan dalam jangka waktu yang lama dan berkembang menjadi masalah yang lebih serius.

Seiring berjalannya waktu, luka tersebut dapat berkembang menjadi osteomielitis, gangren, hingga sepsis. Terkadang, amputasi mungkin diperlukan jika kondisi luka sudah sangat parah.

Baca Juga: Inilah Hubungan Antara Diabetes dengan Penyakit Jantung

"Untuk mencegah hal ini, penting bagi penderita diabetes untuk melakukan pemeriksaan kaki secara rutin," tambahnya.

Dr. Lee juga mencatat bahwa masalah neuropati diabetik sering terjadi pada pasien yang telah didiagnosis diabetes sebelumnya, tetapi seringkali gejala-gejala neuropati diabetik juga dapat menjadi tanda awal penyakit diabetes.

Editor: Raqsan Jani

Sumber: Jurnal Soreang

Tags

Terkini

Terpopuler