Mengenal Penyakit ISPA, Ini Gejala dan Pencegahannya

31 Agustus 2023, 23:42 WIB
Ilustrasi - Jumlah kasus ISPA di Kota Serang meningkat, anak bayi paling rentan. /Freepik

 

CERDIK INDONESIA - ISPA merupakan infeksi saluran pernapasan akut yang terjadi di saluran pernapasan atas maupun bawah. Infeksi ini dapat menimbulkan gejala batuk, pilek, dan demam. 

ISPA sangat mudah menular dan dapat dialami oleh siapa saja, terutama anak-anak dan lansia. Begitu juga rentan pada orang dengan daya tahan tubuh lemah, penderita gangguan jantung, paru-paru, dan perokok aktif.

Polutan udara juga menyebabkan penyakit ISPA hadir. Hal itu lantaran partikel-partikel halus dan gas polutan dapat merusak jaringan pernapasan yang mengakibatkan peradangan. 

Ini nantinya akan melemahkan pertahanan alami tubuh terhadap infeksi. Sehingga membuat individu lebih rentan terhadap serangan patogen.

Terdapat beberapa penyakit lain yang tergolong dalam ISPA. Seperti Sinusitis, Batuk pilek, Pneumonia, Radang tenggorokan akut (faringitis), Covid 19, dan Laringitis akut.

Biasanya penderita ISPA akan mengalami beragam gejala pada pernapasan bagian atas. Di antaranya:

- Batuk

- Bersin

- Hidung tersumbat

- Pilek

- Demam

- Mudah lelah

- Sakit kepala

- Nyeri menelan

- Mengi

- Pembesaran kelenjar getah bening

Sementara itu, gejala ISPA yang terjadi di saluran pernapasan bawah antara lain:

- Batuk berdahak

- Sesak napas

- Demam

Oleh karena itu, perlu diketahui juga pencegahan yang dapat dilakukan dari diri masing-masing. Selain penerapan perilaku hidup bersih dan sehat, anda juga bisa menerapkan:

1. Cuci tangan secara teratur. Terutama setelah beraktivitas di tempat umum.

2. Hindari menyentuh wajah. Terutama bagian mulut, hidung, dan mata.

3. Gunakan sapu tangan atau tisu untuk menutup mulut ketika bersin atau batuk. Hal ini agar penyakit tidak menyebar ke orang lain.

4. Perbanyak konsumsi makanan kaya vitamin, terutama vitamin C. Vitamin sangat penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

5. Bersihkan rumah dan lingkungan sekitar secara rutin. Lakukan olahraga secara rutin, dan hentikan kebiasaan merokok.

6. Dapatkan vaksinasi, baik vaksin MMR, influenza, maupun pneumonia, dan diskusikan dengan dokter. Terutama mengenai keperluan, manfaat, dan risiko dari vaksinasi ini

Editor: Yuan Ifdal Khoir

Tags

Terkini

Terpopuler