Network
CERDIK INDONESIA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan rekomendasi jenis masker yang efektif menangkal polusi udara (polutan) PM 2,5 masuk ke tubuh. Budi menyebutkan setidaknya ada dua jenis masker yang baik digunakan masyarakat.
"Maskernya kita sudah bilang yang KF 94 atau KN 95 itu bisa menahan partikel 2.5 mikro supaya tidak masuk," kata Menkes kepada wartawan di Jakarta, Rabu, 30 Agustus 2023.
Menkes menilai, masker KF94 efektif untuk menyaring udara dari polutan partikel PM 2,5 kurang lebih 95 persen. Sementara masker KN95 masih bisa efektif memfilter udara PM 2,5 sebesar 80-95 persen.
Selain kedua masker tersebut, masker kain juga memiliki efektivitas hingga 95 persen apabila digunakan di dalam ruangan. Digunakan dalam ruangan yang memiliki pembersih udara atau air purifier dengan fitur penyaring debu ukuran mikro.
Budi menjelaskan, partikel PM 2,5 merupakan jenis polusi udara yang paling berbahaya karena dapat masuk ke pembuluh darah dan paru-paru. Menurutnya, partikel berbahaya ini ukurannya sangat kecil sehingga dapat menyebabkan kerusakan serta infeksi paru.
"Partikelnya ada yang PM 10, ukurannya 10 mikron (mikrometer). Ada yang PM 2,5 ukurannya 2,5 mikron (mikrometer), ini yang paling bahaya karena bisa masuk sampe ke paru-paru, sampe ke pembuluh darah dan ngerusak menyebabkan infeksi," ucap Budi.
Pihaknya terus mensosialisasikan terkait dampak polusi udara bagi kesehatan. Pihaknya mengimbau agar masyarakat memeriksa secara berkala kualitas udara di setiap daerah.
"Kalau kondisi daerahnya sedang merah atau orange, tidak baik, pakai saja masker. Itu harusnya bisa mengurangi resiko untuk terkena ISPA," katanya.***
