Fokus! Kemenkes Luncurkan Integrasi Layanan Primer

- 31 Agustus 2023, 23:30 WIB
Foto Menkes RI Budi Gunadi
Foto Menkes RI Budi Gunadi /BBC /

CERDIK INDONESIA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI meluncurkan Integrasi Layanan Primer dan penguatan perencanaan pembangunan kesehatan. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, konsep integrasi layanan primer adalah membangun masyarakat Indonesia sehat dan fokus pada upaya promotif dan preventif.

Menurutnya, ini bukanlah ide baru, melainkan langkah revitalisasi dari ide para pendahulu. Yaitu pendiri puskesmas di tahun 1969 dan pendiri posyandu di tahun 1986.

“Jadi ini bikinan menterinya? Bukan, menterinya hanya merevitalisasi, nah sekarang apa yang direvitalisasi? Tentu harus lebih bagus dong dari yang lama,” kata Budi dalam sambutannya di acara Launching Nasional Integrasi Layanan Primer dan Penguatan Perencanaan Pembangunan Kesehatan di Jakarta, Kamis, 31 Agustus 2023.

Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes Endang Sumiwi mengatakan, transformasi kesehatan primer akan berfokus pada tiga hal. 

Endang menyebut ada 468 orang yang hadir dari perwakilan dinas kesehatan di seluruh daerah dan provinsi di Indonesia. Para perwakilan dari kementerian/lembaga juga turut hadir dalam acara tersebut. 

"Pertama adalah penerapan siklus hidup sebagai fokus integrasi pelayanan kesehatan sehingga kedepan, kita akan lebih memperhatikan setiap siklus hidup yang membutuhkan layanan apa, dan layanan itu yang kita standarkan dan kita berikan," kata Endang. 

Selain itu, Endang mengatakan, pihaknya akan berfokus untuk mendekatkan layanan kesehatan mulai dari perangkat desa hingga ke tingkat dusun. Termasuk untuk memperkuat upaya pencegahan promotif preventif seperti skrining penyakit atau deteksi dini penyakit. 

"Supaya sebelum sakit sudah bisa kita deteksi, penguatan struktur ini melalui penguatan puskesmas, Pustu (puskesmas pembantu), dan posyandu, serta penguatan jejaring dengan kesehatan sekolah dan kesehatan kerja," ucapnya.

Terakhir, pihaknya akan memperkuat pemantauan wilayah melalui digitalisasi dan pemantauan melalui dashboard situasi kesehatan di setiap desa. Dengan kata lain, seiring perkembangan zaman, maka cara penyampaian promosi kesehatan dan pencegahan penyakit pun sudah berbeda. 

Halaman:

Editor: Yuan Ifdal Khoir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x