Network
CERDIK INDONESIA - Pemerintah Indonesia harus merogoh kocek Rp10 triliun, mengatasi enam penyakit yang disebabkan oleh polusi udara. Seperti, penyakit kanker paru, TBC paru, dan penyakit paru kronis.
"Total biaya dikeluarkan BPJS (Kesehatan) untuk enam penyakit ini hampir Rp10 triliun dan tiga terbesar tadi mencapai Rp3 triliun. Oleh karena itu lebih baik kita memang harusnya mencegah dari pada mengobati," kata kata Kepala Biro Komunikasi Dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi pada Rabu, 30 Agustus 2023.
Dalam mencegah penyakit-penyakit tersebut, Nadia mengungkapkan, Kemenkes meminta masyarakat melakukan 6M 1S. Berikut 6M 1S yang dimaksud oleh Kemenkes RI:
1. Memeriksa kualitas udara melalui aplikasi atau website
2. Mengurangi aktivitas luar ruangan dan menutup ventilasi rumah, kantor, sekolah tempat umum di saat polusi udara tinggi
3. Menggunakan penjernih udara dalam ruangan
4. Menghindari sumber polusi dan asap rokok
5. Menggunakan masker saat polusi udara tinggi
6. Melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
7. Segera konsultasi daring/luring dengan tenaga kesehatan jika muncul keluhan pernapasan
"Jadi menurut saya yang saat ini dengan keterbatasan kita dengan memakai masker adalah cara yang paling murah dan mudah untuk di beli. Sementara untuk pengguna penjernih udara terutama dilakukan pada daerah daerah yang memiliki resiko tinggi," ucap Nadia.
Ke depannya, Nadia mengimbau, masyarakat yang gemar berolahraga untuk memperhatikan kualitas udara terlebih dahulu. Olahraga dapat dilakukan di taman kota.
"Jadi yang pertama untuk yang rajin berolahraga di luar rumah agar memastikan kualitas udaranya seperti apa. Kita menganjurkan untuk berolahraga ditengah tengah taman kota yang banyak pohon," ujar Nadia.***
