CERDIKINDONESIA - Peristiwa menyedihkan dialami oleh Claire Chung, gadis berusia 19 tahun asal Amerika.
Wanita muda itu memiliki paru-paru yang rusak akibat sering menghisap vape.
Hal ini diketahui dari momen yang dibagikan Claire di akun instagram pribadinya.
Claire tak segan untuk menunjukkan gambar kondisi paru-parunya yang rusak akibat menggunakan vape.
Ia mengaku tak pernah memahami dampak dari pemakaian vape tersebut pada kesehatan organ pernapasannya.
"Saya tidak pernah menyangka dampak dari barang yang selalu ada di sampingku," tulis Claire.
"Tapi saya menghargai kalian yang mau meluangkan waktu untuk membaca pengalamanku," tambahnya.
"Dan foto ini diambil saat diriku tengah memulihkan kondisi," jelasnya.
Claire mengatakan bahwa ia sempat terkapar lemas di ranjang rumah sakit pada 29 Desember lalu.
Bahkan ia harus menggunakan selang infus di tangannya untuk memulihkan kondisinya.
Kondisi Claire pada saat itu sedang mengalami demam selama tiga minggu tanpa gejala lain.
Sampai akhirnya dokter memutuskan untuk melakukan X-rays di dada Claire.
Ia mengakui bahwa hasil scan yang ia terima membuat hatinya hancur.
Baca Juga: Apakah Obat Cacing Ivermectin dapat Mengatasi Covid-19? Simak Penjelasannya di Sini
"Paru-paru normal di scan seharusnya berwarna hitam," tulis Claire.
"Di paru-paruku yang masih berusia 19 tahun, sudah sangat blur dan banyak corak putih," jelasnya.***