Selamat, Pustakawan Magelang Sabet Juara 2 Nasional

- 27 Oktober 2020, 11:46 WIB
DARI kiri Bunda Literasi Kab. Pangandaran Hj. Ida Nurlaela Wiradinata, Kepala Dispusip Kab. Pangandaran H. Tatang S Praja, Ketua Ikatan Pustakawan Indonesia Jabar Hj. Oom Nurohmah saat penandatanganan kerjasama pengkajian minat baca masyarakat, Kamis, 23 Juli 2020.*/AGUS KUSNADI/KABAR PRIANGAN
DARI kiri Bunda Literasi Kab. Pangandaran Hj. Ida Nurlaela Wiradinata, Kepala Dispusip Kab. Pangandaran H. Tatang S Praja, Ketua Ikatan Pustakawan Indonesia Jabar Hj. Oom Nurohmah saat penandatanganan kerjasama pengkajian minat baca masyarakat, Kamis, 23 Juli 2020.*/AGUS KUSNADI/KABAR PRIANGAN /

CerdikIndonesia - Pustakawan Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma), Atin Istiarni, berhasil menjadi juara II pustawakan terbaik tingkat nasional.

 

Dia yang menjadi wakil Jawa Tengah tersebut berhasil menyisihkan 30 pustakawan lain se-Indonesia dalam ajang Pustawakan berprestasi Terbaik Tingkat Nasional Tahun 2020.

 

Baca Juga: Covid-19 Ditutupi, Epidemiolog: Beberapa Pemda Kurangi Tes Agar Tidak Terlaporkan Kasus Meningkat

 

Saat ditemui Senin (26/10/2020), Atin mengaku bangga dan bersyukur mendapat penghargaan itu. Ia sama sekali tidak menyangka berhasil melewati sejumlah tes yang disyaratkan.

 

“Awal saya menjadi juara tingkat Jawa Tengah, dan akhirnya ikut lomba tingkat nasional. Alhamdulillah dapat juara dua,” kata Atin, ditemui Senin (26/10/2020).

Baca Juga: Pandemi Ubah Gaya Hidup, IKM Harus Mulai Lirik Teknologi Digital

Ia mengatakan, para pustakawan peserta lomba harus melalui tiga tahapan tes, yaitu tes kognitif, presentasi, dan wawancara.

 

Pada lomba itu, Atin mengangkat inovasi dengan judul ‘Kemas Ulang Informasi Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa untuk Masyarakat Indonesia (KUI KIMMI)’.

 

Dia berharap, inovasi yang ia usung akan bermanfaat bagi masyarakat ke depannya.

Baca Juga: Solo Jadi Kota dengan Toleransi Tinggi, Relatif Aman, Stabil, dan Damai

Sebab, selama ini, ia melihat hasil karya tulis ilmiah mahasiswa, kebanyakan hanya dikonsumsi kalangan civitas akademika dan kalangan akademisi saja.

 

“Padahal ada karya tulis ilmiah yang sangat potensial untuk diimplementasikan ke masyarakat. Seperti contoh, hasil penelitian mahasiswa Farmasi Unimma yang mengaplikasikan tanaman untuk obat herbal. Melalui KUI KIMMI, informasi ini akan sampai pada masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga: Keterlibatan Perempuan dalam Pilkada 2020, Penentu Suksesnya Penyelenggaraan

Setelah diraihnya prestasi tersebut, Atin berencana untuk terus melakukan pengembangan dengan memantapkan lagi program KUI KIMMI.

 

Rencana ini pun banyak didukung oleh sejumlah pihak.

 

“Beberapa testimoni dari masyarakat dan Dinas Perpustakaan memberikan respons yang sangat positif dengan hadirnya inovasi KUI KIMMI ini,” tuturnya.

Baca Juga: Kemnaker dan Kemendes Kerja Sama Salurkan Jaring Pengaman Sosial untuk Atasi Dampak Covid-19

Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito pun tak kalah bangga dengan raihan wakil dari Kota Sejuta Bunga itu.

 

Selain mengharumkan nama daerah, Atin juga menjadi motivator bagi kalangan seusianya untuk mendapatkan prestasi serupa atau malah di atasnya.

Baca Juga: Pria WNA Ditemukan Tewas Ditikam Pisau

“Tentu sangat membanggakan. Harapannya prestasi ini bisa menjadi motivasi generasi kita, sehingga Kota Magelang tidak hanya dikenal sebagai daerah yang maju tetapi juga punya sumberdaya manusia (SDM) luar biasa,” kata Sigit.

Editor: Shela Kusumaningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah