Trump Blokir Informasi COVID-19, Biden: Banyak Orang akan Mati

- 18 November 2020, 07:54 WIB
Joe Biden Menang di Pilpres AS 2020: Sebagai Presiden terpilih AS, Joe Biden meluncurkan situs web transisi dan akun media sosial Twitter serta mengambil alih Gedung Putih. /Instagram/ @joebiden/Instagram/@joebiden
Joe Biden Menang di Pilpres AS 2020: Sebagai Presiden terpilih AS, Joe Biden meluncurkan situs web transisi dan akun media sosial Twitter serta mengambil alih Gedung Putih. /Instagram/ @joebiden/Instagram/@joebiden /awangmuda/

CerdikIndonesia – Pasca pemilihan presiden lalu, Donald Trump masih memblokir transisi kekalahannya. Dalam surat yang diajukan asosiasi medis Amerika Serikat, mendesak Trump untuk segera berbagi informasi covid-19 pada Biden.

Pengajuan kerja sama dilakukan sehari setelah Biden terpilih. Sayangnya, sampai saat ini Biden belum memperoleh data-data penting terkait covid-19.

Baca Juga: ILC Bahas Kerumunan Habib Rizieq, Pandu: Kalau Niat Mencegah, Harusnya Antisipasi Bukan Membubarkan

“Kalau Biden terus memblokir informasi, lebih banyak orang mungkin akan mati,” kata Joe Biden memperingatkan.

Memasuki musim dingin, tim medis juga memperingatkan gelombang baru pandemi virus mungkin melonjak. Hal ini dapat menyebabkan lebih banyak kematian.

“Data dan informasi peralatan inventaris, persediaan medis, dan kapasitas tempat tidur perlu dibagikan agar bisa menyelamatkan nyawa yang tak terhitung jumlahnya” kata surat tersebut menjelaskan terkait data-data penting.

Baca Juga: Ingin Tubuh Ideal? Berikut Tips Diet Pemula Mudah dan Aman

Surat desakan pada Trump itu ditandatangani Pimpinan Asosiasi Medis Amerika, Asosiasi Perawat Amerika, dan Asosiasi Rumah Sakit Amerika.

Dilaporkan 15 negara bagian yang telah mengeluarkan perintah baru sebagai bentuk kewaspaadan atas peningkatan covid-19. Hal ini dilakukan setelah terjadinya peningkatan di musim gugur.

Halaman:

Editor: Arjuna

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x