Network
CERDIKINDONESIA - Setelah Pemilu Amerika Serikat 2020 selesai, Presiden Donald Trump untuk pertama kalinya mengakui kemenangan Presiden terpilih, Joe Biden.
Baca Juga: Pevita Pearce Posting Foto Bareng Mantan Pacar Maudy Ayunda
Namun, pengakuan itu langsung diklarifikasinya. Dalam cuitannya, Trump tetap berkeras jika terdapat kekeliruan dalam kemenangan Biden.
Atas ucapan Trump ini para pendukung petahana ini sempat kecewa.
Baca Juga: Pevita Pearce Tampak Bahagia di Postingan Instagramnya, Foto Bareng Mantan Pacar Maudy Ayunda
"Itu langsung meledak, para pendukung Trump sempat kecewa karena setelah cuitan itu muncul, muncul juga respon bahwa anda seharusnya tak mengakui kalah. Karena kami telah ikut demonstrasi dan memang pada hari Sabtu pendukung Donald Trump memenuhi Washington DC," kata Courtesy VOA Eva Mazreva kepada RRI, Senin 16 November 2020.
Baca Juga: Didenda 50 Juta karena Melanggar Prokes Covid 19, Ketum FPI: LUNAS!
Para pendukung kecewa atas cuitan Donald Trump tersebut. Tapi tiba-tiba dihapus dan mengantinya dengan tulisan bahwa ia menang karena mencurangi Pilpres dan itu cukup meredam para pendukung Trump," tambah Eva.
Sebelumnya, Partai Demokrat AS meraup 306 suara pada electoral college - sistem yang digunakan AS untuk memilih presidennya - yang jauh melebihi ambang batas 270 untuk menang.
